JEMBER – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Polres Jember Polda Jatim meluncurkan program Nusantara Cooling System (NCS) sebagai langkah preventif untuk menjaga stabilitas politik dan sosial di Kabupaten Jember. Program ini bertujuan untuk memastikan Pilkada 2024 berjalan dengan aman, damai, tertib, dan lancar, serta mengurangi potensi konflik yang bisa muncul akibat polarisasi, hoaks, dan kampanye negatif.
Acara peluncuran NCS berlangsung di Aula Rupatama Polres Jember pada Selasa (19/11/2024), yang di hadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Da’i Kamtibmas, tokoh pemuda, mahasiswa, Gen-Z, awak media, serta admin dan moderator media sosial. Dalam kesempatan tersebut, Wakapolres Jember Kompol Jimmy Heryanto Hasiholan menyampaikan pesan penting mengenai perlunya persatuan dan kesatuan demi kemajuan bangsa, yang harus lebih di utamakan daripada kepentingan kelompok tertentu.
“Program Nusantara Cooling System (NCS) ini kami inisiasi sebagai respons terhadap tantangan yang muncul dalam Pemilu 2024, khususnya terkait polarisasi sosial yang di sebabkan oleh hoaks, ujaran kebencian, dan kampanye berbasis suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA),” ujar Kompol Jimmy, yang mewakili Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi.
Baca Juga: Pjs. Bupati Jember Lantik Pj. Sekda, APBD 2025 Jadi Prioritas Utama
Nusantara Cooling System: Langkah Preventif untuk Demokrasi
Kompol Jimmy menjelaskan bahwa NCS merupakan langkah konkret yang di ambil Polres Jember untuk memitigasi potensi konflik selama Pilkada. Program ini mengutamakan pendekatan persuasif, edukasi, dan kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk generasi muda, untuk menciptakan suasana yang damai dan kondusif. Melalui NCS, Polres Jember berupaya membangun narasi damai, yang di sebarkan oleh para pemuda dan tokoh masyarakat melalui media sosial, komunitas lokal, serta kegiatan sosial masyarakat.
“Sebagai generasi muda, khususnya Gen-Z, kami berharap dapat menjadi garda depan dalam menjaga demokrasi. Kami mengajak teman-teman untuk mengedukasi masyarakat agar berpikir rasional dan terbuka, serta menyebarkan pesan damai di media sosial,” ungkap Kompol Jimmy.
Selain itu, Polres Jember juga membentuk Satgas Anti-Money Politics yang fokus pada pencegahan politik uang. Kompol Jimmy menekankan bahwa politik uang dapat merusak integritas dan kredibilitas demokrasi, serta mengancam keadilan dalam Pilkada. “Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga proses demokrasi yang sehat dan berkeadaban,” tambahnya.
Baca Juga: Polres Situbondo Pantau Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024
Peran Pemuda dan Masyarakat dalam Menjaga Keamanan
Dalam acara tersebut, Kompol Jimmy mengajak seluruh pemuda untuk memperkuat identitas mereka sebagai agen perubahan melalui tiga langkah utama: pertama, mengedukasi masyarakat untuk berpikir rasional dan terbuka; kedua, menyebarkan pesan-pesan damai di platform media sosial untuk menghindari provokasi; dan ketiga, menggandeng komunitas lokal untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif.
Kompol Jimmy juga mengingatkan masyarakat untuk cerdas dalam menyaring informasi, terutama yang bersumber dari media sosial. “Hoaks dan ujaran kebencian dapat memicu kericuhan. Oleh karena itu, mari kita komitmen menjaga persatuan dan kesatuan, yang merupakan modal utama bagi kemajuan bangsa,” ujar Kompol Jimmy.
Pilkada 2024 yang Aman dan Damai
Di akhir kegiatan, Wakapolres Jember menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang telah berperan aktif dalam menjaga keamanan dan kedamaian di Kabupaten Jember. “Semoga upaya kita hari ini menjadi ladang pahala dan kontribusi nyata bagi demokrasi yang sehat. Mari bersama-sama kita sukseskan Pilkada 2024 dengan aman dan damai,” pungkasnya.
Dengan adanya program Nusantara Cooling System, Polres Jember berharap dapat menciptakan suasana yang kondusif menjelang Pilkada 2024, yang bebas dari konflik dan kekerasan, serta memastikan demokrasi berjalan dengan adil dan bermartabat.