Kapolda menjelaskan bahwa bunga Udumbara dapat tumbuh di berbagai lingkungan, bahkan pada kayu dan logam sekalipun. Bunga ini dikenal sebagai pembawa keberkahan. Mekarnya bunga Udumbara di Mapolda Bangka Belitung dianggap sebagai hadiah ulang tahunnya yang akan datang. “Mungkin ini sebagai hadiah ulang tahun saya, nanti di 12 Januari 2025 mendatang,” tambah jenderal bintang dua ini.
Kemunculan bunga mungil tanpa daun ini ditemukan oleh warga Kota Pangkalpinang, Elly Rebuin, saat ia akan membuat laporan polisi ke Polda Babel pada Rabu (8/1/2025). Sontak, kemunculan bunga ini membuat heboh, terutama di kalangan anggota polisi yang bertugas di Mapolda Babel, yang tidak menyangka bunga tersebut bisa tumbuh.
Kapolda Babel, Irjen Hendro Pandowo, bersama Pejabat Utama (PJU) juga melihat langsung kemunculan bunga Udumbara yang hanya mekar ribuan tahun sekali. Dikutip dari Tribunnews.com, bunga Udumbara adalah bunga langka yang legendaris, konon hanya mekar sekali dalam 3.000 tahun. Sebutan Udumbara (Youtan Poluo) berasal dari Tiongkok dan berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti bunga yang turun dari surga.
Bunga ini sering disimbolkan sebagai tanda reinkarnasi. Bagi yang mempercayainya, kemunculan bunga ini merupakan tanda lahirnya seorang pemimpin besar yang adil. Bentuk bunganya kecil dan indah, sulit dideteksi tanpa lensa pembesar. Namun, sekali berkembang, aromanya akan memenuhi seluruh area karena bunga legendaris ini harum, tahan banting, dan dikenal mekar di permukaan apa pun, termasuk pada benda seperti logam dan kayu.