Keberadaan tanaman tertentu di sekitar rumah juga bisa menjadi magnet bagi ular untuk datang. Lalu, tanaman apa saja yang mengundang perhatian ular? Berikut ini daftar 6 tanaman yang sebaiknya Anda hindari untuk ditanam terlalu dekat dengan rumah agar risiko ular masuk bisa diminimalkan.
1. Pohon Pisang
Pohon pisang menjadi salah satu tanaman favorit ular karena memberikan lingkungan yang nyaman. Daunnya yang besar dan rimbun menciptakan tempat persembunyian yang ideal. Pohon pisang juga sering menjadi habitat katak dan tikus, yang merupakan mangsa utama ular. Dengan kondisi ini, pohon pisang menawarkan tempat berlindung sekaligus “restoran” bagi ular. Sebaiknya tanam pohon pisang di area yang jauh dari rumah untuk mengurangi risiko ular mendekat.
Baca Juga Wajib Tahu! 7 Hewan Langka di Indonesia yang Terancam Punah
2. Semanggi
Tanaman semanggi memiliki dedaunan lebat yang sangat disukai ular sebagai tempat bersembunyi. Tanaman ini juga sering menarik tikus dan katak karena bunga-bunganya yang disukai lebah dan kupu-kupu. Karena tikus merupakan makanan favorit ular, tanaman semanggi menjadi magnet bagi hewan melata ini. Jika ingin menanam semanggi, pastikan lokasinya jauh dari akses masuk rumah seperti pintu dan jendela.
3. Pohon Melati
Meski indah dan harum, pohon melati ternyata bisa mengundang ular. Aromanya yang wangi menarik perhatian ular, terutama jika di tanam terlalu dekat dengan rumah. Batang dan daun melati yang berumput hangat menjadi tempat yang nyaman bagi ular untuk beristirahat. Untuk menjaga keamanan, hindari menanam melati di area yang dekat dengan pintu, jendela, atau area lain yang sering diakses.
4. Tanaman Air
Tanaman yang tumbuh di area basah seperti lili air sering menjadi habitat hewan kecil seperti katak. Tanaman ini menyediakan sumber air yang menarik perhatian ular. Ular juga sering tinggal di sekitar air karena mereka merasa nyaman di lingkungan tersebut. Jika Anda memiliki kolam atau tanaman air di rumah, pastikan untuk rutin membersihkannya agar tidak menjadi sarang ular.
5. Pohon Cemara
Pohon cemara mungkin terlihat aman karena tidak memiliki aroma yang menarik ular. Namun, ada hal lain yang membuatnya berisiko. Hewan kecil seperti tikus sering bersarang di bawah pohon cemara, yang kemudian menarik perhatian ular. Jika ingin menanam cemara, pastikan Anda menjaga kebersihan area di bawah pohon agar tidak menjadi tempat bersarang hewan kecil.
Baca Juga Dibalik Viralnya Video Kucing dalam Blender, Dokter Hewan ini Berikan Penjelasan
6. Rumpun Bambu
Rimbunan bambu yang lebat memberikan tempat perlindungan yang sempurna bagi ular. Bambu yang tumbuh rapat menciptakan lingkungan hangat dan aman bagi ular. Selain itu, hewan kecil seperti tikus sering mendekat ke area bambu, sehingga menarik perhatian ular. Hindari menanam bambu terlalu dekat dengan rumah. Jika Anda sudah memiliki rumpun bambu, pertimbangkan untuk memangkasnya secara rutin agar tidak terlalu lebat.
Cara Mencegah Ular Masuk Rumah
Untuk mencegah ular datang ke rumah, berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:
- Bersihkan Area Rumah: Pastikan halaman selalu bersih dari tumpukan sampah atau daun yang rimbun.
- Hindari Menanam Tanaman Berisiko: Jauhkan tanaman seperti pisang, semanggi, atau melati dari area dekat rumah.
- Pasang Penghalang Ular: Gunakan pagar atau jaring untuk mencegah ular masuk ke area rumah.
- Rutin Memeriksa Lingkungan: Periksa area sekitar rumah secara rutin untuk memastikan tidak ada tanda-tanda keberadaan ular.
Keberadaan ular di rumah sering kali di sebabkan oleh faktor lingkungan, termasuk tanaman yang Anda tanam. Dengan menghindari tanaman-tanaman yang berpotensi mengundang ular dan menjaga kebersihan area sekitar rumah, Anda bisa meminimalkan risiko ular masuk ke hunian.