Diduga Hipertensi, Petugas DLH Surabaya Mendadak Meninggal Di Pinggir Jalan

petugas DLH mendadak meninggal karena hipertensi
petugas DLH mendadak meninggal karena hipertensi (dok.istimewa)
Banner 2

Surabaya, 20 Maret 2024 – Seorang petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya berinisial ES (51) ditemukan meninggal dunia mendadak di tepi Jalan Jogoloyo, Gunungsari, Surabaya pada Rabu (20/3/2024) pagi.

Berdasarkan informasi dari Command Center Kota Surabaya, korban yang diketahui memiliki riwayat hipertensi, ditemukan tergeletak di bahu jalan dalam kondisi tidak bernyawa.

Baca juga: Heboh! Penemuan Mayat Bayi Dukuh Kupang Surabaya

Kronologi lebih lengkapnya yakni, ES yang sebagai Petugas DLH sebelumnya bekerja menyapu jalan sekitaran raya jogoloyo pada pukul 05.00 WIB, sempat mengeluh sakit ke teman kerjanya. Kemudian, pada pukul 05.30 ditemukan tergeletak tidak sadarkan diri.

“Pasien punya riwayat sakit hipertensi. Saat petugas Tim Gerak Cepat Dukuh Pakis tiba di lokasi pasien sudah berada di bahu jalan dengan kondisi meninggal dunia,” tulis Command Center dalam keterangannya.

Petugas Inafis yang datang ke lokasi kejadian kemudian melakukan identifikasi terhadap jenazah korban. Selanjutnya, jenazah dievakuasi oleh BPBD dibantu Posko Terpadu Dukuh Pakis menggunakan ambulans Dinas Sosial Kota Surabaya menuju ke Kamar Jenazah RSUD Dr. Soetomo.

Baca juga: Ledakan Low Eksplosif Guncang Markas Brimob Surabaya: Tidak Ada Korban Jiwa

Pihak keluarga korban telah berhasil dihubungi dan saat ini tengah mendampingi jenazah di kamar jenazah.Belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban. Namun, dugaan sementara mengarah pada penyakit hipertensi yang dideritanya.

Gejala Hipertensi dan Petolongan Pertama

Penting untuk mengetahui gejala hipertensi kambuh yang perlu diwaspadai, diantaranya:

  • Sakit kepala: Terutama di bagian belakang kepala dan terasa seperti dipukul.
  • Sesak napas: Terutama saat beraktivitas fisik atau saat berbaring.
  • Pusing: Sering merasa pusing atau kliyengan.
  • Mimisan: Terjadi tanpa sebab yang jelas.
  • Nyeri dada: Terasa seperti ditekan atau diremas.
  • Gangguan penglihatan: Penglihatan kabur atau muncul bintik-bintik di depan mata.
  • Mual dan muntah: Terjadi tanpa sebab yang jelas.
  • Kelelahan: Merasa sangat lelah dan tidak bertenaga.
Baca Juga  Intip 5 Lokasi Nobar Timnas Gratis di Malang & Batu, Catat Jadwalnya!

Bila terdapat orang terdekat yang mengalami gejala-gejala tersebut, segera lakukan pertolongan pertama untuk orang hipertensi berikut:

  • Tenangkan pasien dan bantu pasien untuk duduk atau berbaring dengan posisi kepala lebih tinggi dari dada.
  • Lepaskan atau longgarkan pakaian yang ketat atau mencekik.
  • Berikan air putih hangat kepada pasien.
  • Konsumsi makanan yang mengandung kalium/potasium, seperti pisang, melon, kentang, tomat, ubi jalar, jus jeruk dan kacang-kacangan.
  • Jika tersedia, ukur tekanan darah pasien.
  • Segera hubungi dokter atau layanan darurat apabila:
    – Tekanan darah pasien di atas 180/110 mmHg.
    – Pasien mengalami gejala seperti sesak napas, nyeri dada, atau gangguan penglihatan.
    – Pasien tidak membaik setelah 30 menit.

Untuk mendapatkan informasi seputar Jawa Timur, Anda dapat mengunjungi wartajatim.co.id

Banner Artikel - Manisnya Bisnis Kebersihan