Malang, Jawa Timur – Oknum copet babak belur dihakimi massa saat aksinya ketahuan di tengah acara lomba balap liar di Jalan Pajajaran Kota Malang pada Minggu dini hari (31/3).
Kejadian ini pertama kali dilaporkan melalui akun @malangraya_info di media sosial Instagram dan X. Video tersebut beredar luas di media sosial, memantik beragam komentar dari warganet.
Dalam video tersebut, terlihat segerombolan pemuda mengejar dan berusaha mengeroyok oknum yang diduga sebagai copet.
Baca juga: Pengasuh Balita di Malang Aniaya Anak, Jadi Tersangka!
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa bermula saat terduga copet berusaha melakukan aksinya. Aksi pelaku tak luput dari perhatian warga sekitar yang kemudian mengejarnya.
Terduga copet di Jalan Pajajaran Malang ini berhasil diamankan dan sempat menjadi bulan-bulanan massa yang geram dengan ulahnya. Beruntung, aparat kepolisian yang sigap di lokasi kejadian berhasil meredakan situasi dan mengamankan pelaku beserta beberapa orang saksi untuk dimintai keterangan.
Kejadian ini bukan kali pertama terjadi di Kota Malang. Berdasarkan komentar warganet, aksi copet di berbagai wilayah Kota Malang sudah cukup meresahkan.
Baca juga: Viral! Anak Emy Aghnia Punjabi Selebgram Malang Babak Belur Disiksa Pengasuhnya
Pemilik akun Instagram @_kcn*** mengungkapkan bahwa terduga copet sengaja memancing amarah warga untuk menyerang korban yang bukan copet. Hal ini membuat warga salah sasaran.
“Biasane copet malah ngarani korban kebanyakan ngunuiku realitae tau jamane gor ken arok,” tulisnya.
Akun @yoaagung*** menambahkan bahwa aksi semacam ini biasanya sudah direncanakan oleh kawanan copet. Dengan memanfaatkan amarah warga, copet bisa kabur dan membawa pulang barang curian dengan aman.
“Biasane sing ngamanno copete iku koncone si copet e dewe supoyo si copet e aman wkwkk, saranku bee ketok copet e segera eksekusi ae bah iku diantemi ditempat atau dibakar rame2 supaya koncoe bingung karepe dewe wkwkwkk,” tulisnya.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait peristiwa tersebut. Aparat masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan terhadap terduga copet serta saksi-saksi yang diamankan.
Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap aksi copet, terutama di tempat-tempat ramai. Peningkatan patroli dan pengamanan oleh pihak kepolisian juga diharapkan dapat meminimalisir kejadian serupa di masa depan.
Untuk mendapatkan informasi seputar Malang dan Jawa Timur, Anda dapat mengunjungi wartajatim.co.id