Sebuah kecelakaan tragis mengguncang ruas Tol Dupak arah Perak, Surabaya pada Kamis pagi (4/4) sekitar pukul 05.30 WIB. Peristiwa memilukan ini melibatkan dua truk, yang berujung pada kematian sopir truk colt bermuatan telur, Didit Sulaiman.
Menurut keterangan dari Kanit PJR Jatim II Ditlantas Polda Jatim, AKP Puguh Winarno, kecelakaan terjadi ketika truk colt diesel yang dikemudikan oleh Didit Sudiaman melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Tol Dupak menuju Perak, berada di lajur kiri.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Purwodadi, Satu Pengendara Motor Meninggal Dunia
Tiba-tiba, truk tersebut menabrak bagian belakang dari dump truck yang dikemudikan oleh Sujak, warga Desa/Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, dengan nomor polisi M 9564 UA.
“Pengemudi truk colt diesel meninggal dunia di lokasi kejadian. Diduga korban mengantuk saat mengemudi,” ungkap AKP Puguh Winarno.
Kronologi kecelakaan ini berawal saat truk colt diesel tiba di KM 3/B. Tanpa diduga, truk tersebut menabrak bagian belakang dump truck yang sedang berada di depannya.
Baca juga: Kecelakaan Truk Molen di Gadang, Malang: Tabrak Motor, Tiang, dan Warung Pecel
Dampak dari tabrakan ini menyebabkan kematian seketika bagi Didit Sudiaman, pengemudi truk colt diesel berusia 37 tahun asal Desa Tlumpu, Sukorejo, Kota Blitar. Meskipun dump truck yang ditabraknya akhirnya berhenti setelah tabrakan, kondisi Didit sudah tidak bernyawa saat ditemukan.
Usai kejadian, petugas segera mengevakuasi mayat Didit Sudiaman ke RSUD dr Soetomo, Surabaya. Sedangkan penanganan selanjutnya akan diserahkan kepada pihak Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
“Truk yang ditabrak tidak berhenti, berlanjut di lajur kiri setelah tabrakan, baru kemudian menepi dan berhenti. Kami serahkan penanganan kecelakaan ini kepada Polres Pelabuhan Tanjung Perak,” tambah AKP Puguh Winarno.
Baca juga: Kecelakaan Truk di Duduksampeyan Gresik, 3 Orang Luka Ringan
Kecelakaan ini menunjukkan betapa pentingnya kesadaran akan keamanan saat berkendara, terutama untuk para pengemudi yang sering melakukan perjalanan jarak jauh. Kelelahan dan mengantuk saat mengemudi dapat menjadi faktor risiko serius yang mengancam keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
Melalui tragedi ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya istirahat yang cukup sebelum dan selama melakukan perjalanan dapat meningkat di kalangan pengemudi truk maupun kendaraan lainnya.
Untuk mendapatkan informasi seputar Malang dan Jawa Timur, Anda dapat mengunjungi wartajatim.co.id