Arkhan Fikri ramai dibicarakan di kancah sepak bola Indonesia setelah menjadi salah satu pemain andalan Timnas U23 yang berhasil membawa Indonesia ke babak semifinal Piala Asia U23 2024.
Meski kontribusinya sangat signifikan dalam perjalanan tim, momen yang menyorot perhatian banyak orang adalah ketika tendangan penaltinya gagal menjebol gawang Korea Selatan dalam laga perempatfinal.
Namun, Indonesia tetap keluar sebagai pemenang karena dua pemain Korea Selatan juga gagal mencetak gol penalti.
Walaupun insiden itu menarik banyak perhatian, tidak bisa diabaikan bahwa Arkhan Fikri telah memberikan kontribusi besar untuk Timnas U23 Indonesia. Berikut ini adalah profil dan fakta menarik tentang pemain muda berbakat ini.
Baca juga: Kenali Nathan Tjoe-A-On: Bek Kiri Asal Belanda yang Memperkuat Timnas Indonesia U-23
Profil Arkhan Fikri
Arkhan Fikri lahir pada 28 Desember 2004 di Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Ia memulai karir sepak bolanya dengan bergabung Akademi Kwarta Medan pada 2017, dan setahun kemudian bergabung dengan PSSA Asahan U-15.
Kemampuan sepak bolanya terus berkembang, sehingga pada tahun 2019, Arkhan bergabung dengan tim muda Barito Putera U-16 di Liga 1, dan akhirnya menembus tim U-18 pada tahun yang sama.
Penampilannya yang konsisten dan potensinya yang besar menarik perhatian klub-klub Liga 1. Arema FC pun merekrutnya pada 2020 dan memberikan kontrak berdurasi lima tahun.
Keputusan Arema FC ini menunjukkan keyakinan mereka terhadap kemampuan Arkhan untuk terus berkembang dan berkontribusi bagi tim.
Arkhan menjadi andalan Arema FC sejak usia 17 tahun dan menjadi salah satu pemain kunci di lini tengah. Durasi kontrak lima tahun yang diberikan Arema menunjukkan bahwa klub melihat Arkhan sebagai bagian penting dari regenerasi tim mereka.
Baca juga: Umpan Ivar Jenner Jadi Pengantar Gol Cantik Rafael Struick
Prestasi di Level Nasional dan Internasional
Performa konsisten Arkhan Fikri di klub mendorongnya ke panggung internasional bersama Timnas Indonesia U-23.
Pada Piala AFF U-23 2023, Arkhan Fikri menunjukkan penampilan yang gemilang dan mendapatkan gelar pemain terbaik, meskipun saat itu usianya masih 18 tahun.
Penampilan impresif ini menjadi salah satu alasan mengapa pelatih Shin Tae-yong memasukkannya ke dalam skuad Timnas Indonesia U-23.
Meskipun Timnas Indonesia hanya mencapai peringkat kedua dalam Piala AFF U-23 2023, Arkhan Fikri berhasil membawa tim ke puncak dan menjadi pemain yang paling diandalkan.
Pengakuan ini bukan hanya di tingkat klub, tetapi juga di tingkat internasional, di mana ia menjadi bagian penting dari Timnas Indonesia U-23.
Kontribusi di Piala Asia U-23 2024
Pada Piala Asia U-23 2024, Arkhan Fikri kembali menjadi sorotan. Dalam laga perempatfinal yang sengit melawan Korea Selatan, pertandingan harus ditentukan melalui adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 2-2 hingga waktu tambahan.
Arkhan Fikri, yang menjadi algojo keenam bagi Indonesia, gagal menembus gawang Korea Selatan. Namun, dua pemain Korea Selatan juga gagal, sehingga Indonesia tetap keluar sebagai pemenang.
Meski kegagalannya dalam adu penalti menimbulkan kontroversi, perjuangan Arkhan Fikri dalam membawa Indonesia ke babak semifinal tetap harus diapresiasi.
Kontribusinya dalam pertandingan-pertandingan sebelumnya menjadi bukti kualitasnya sebagai gelandang tengah yang tangguh dan dapat diandalkan.
