Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batu turut mengawasi 10 proyek strategis Pemkot Batu tahun ini dengan total anggaran mencapai Rp 50 miliar. Hal ini dilakukan untuk memastikan proyek berjalan sesuai perencanaan, tepat waktu, dan tepat sasaran, serta terhindar dari penyimpangan.
Tim Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) Kejari Kota Batu yang beranggotakan 10 personel siap mengawal jalannya proyek. Mereka akan bertugas melakukan monitoring dan evaluasi berkala, serta mengumpulkan data terkait pelaksanaan proyek. Ketidaksesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan, keterlambatan penyelesaian, dan potensi tindak pidana korupsi akan menjadi fokus pengawasan tim PPS.
Daftar 10 Proyek Strategis Pemkot Batu
Nama Proyek | Dinas Terkait | Anggaran (Rp Miliar) |
---|---|---|
Pembangunan Gedung SMPN 7 Tahap 3 | Dinas Perumahan dan Permukiman | 8,5 |
Pembangunan Gudang Aset Pemkot Batu | Dinas Perumahan dan Permukiman | 4,3 |
Pembangunan Rumah Pembina LVRI Tahap 2 | Dinas Perumahan dan Permukiman | 9 |
Pembangunan Kios Unggas dan Penggilingan Daging Tahap 2 | Dinas Perumahan dan Permukiman | 2,9 |
Pembangunan Rumah Negara | Dinas Perumahan dan Permukiman | 3,1 |
Pelebaran Jalan Bromo Semeru | DPUPR | 9 |
Pembangunan Pedestrian Jalan Diponegoro | DPUPR | 4,5 |
Pembangunan Pedestrian Jalan Panglima Sudirman | DPUPR | 7 |
Pembangunan TPS3R Desa Songgokerto | DLH | 0,89 |
Pembangunan TPS3R Kelurahan Ngaglik | DLH | 0,89 |
Peran APIP dalam Pengawasan Mutu Proyek
Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) yang meliputi Inspektorat Kota Batu turut berperan dalam mengawasi proyek. Mereka berfokus pada aspek kualitas dan spesifikasi pekerjaan yang sesuai dengan kontrak. Selain itu, APIP juga memastikan penggunaan anggaran proyek berjalan sesuai peruntukannya.
Peningkatan Jumlah Proyek yang Diawasi Kejari
Dibandingkan tahun lalu yang hanya 4 proyek, pengawasan Kejari terhadap 10 proyek strategis tahun ini menunjukkan peningkatan yang signifikan. Peningkatan ini didorong oleh nilai anggaran yang besar, yakni mencapai Rp 50 miliar. Dengan anggaran tersebut, risiko penyimpangan pelaksanaan proyek juga menjadi lebih tinggi.
Alasan Anggaran Besar untuk Proyek Tertentu
Proyek rumah pembina LVRI dan pelebaran Jalan Bromo Semeru mendapat alokasi anggaran terbesar karena keduanya membutuhkan pengerjaan infrastruktur yang luas dan kompleks. Pembangunan rumah pembina LVRI memerlukan pembangunan gedung dan fasilitas pendukung yang memadai, sedangkan pelebaran Jalan Bromo Semeru bertujuan untuk meningkatkan kapasitas lalu lintas dan membutuhkan pembebasan lahan serta konstruksi jalan baru.
Kejari Pastikan Proyek Tepat Waktu dan Tepat Sasaran
Kejaksaan Negeri Kota Batu berkomitmen untuk memastikan seluruh proyek strategis Pemkot Batu berjalan dengan baik. Melalui pengawasan ketat tim PPS, Kejari berupaya mencegah terjadinya penyimpangan pelaksanaan proyek. Pengerjaan yang tepat waktu dan tepat sasaran menjadi hal krusial yang akan terus dipantau. Diharapkan dengan pengawasan yang komprehensif, 10 proyek strategis ini dapat rampung sesuai rencana dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Batu.
Dapatkan kilasan terkini mengenai Jawa Timur dengan menjelajahi ragam informasi menarik di wartajatim.co.id – sumber pengetahuan eksklusif yang tidak boleh Anda lewatkan!