Pintu  

Crypto, Mata Uang Digital

sejarah crypto

Saat ini, cryptocurrency telah menjadi tren populer dan menciptakan antusiasme baru di bidang investasi keuangan. Jadi apa sebenarnya mata uang kripto itu? Apa perbedaan antara cryptocurrency dan uang tunai?

Mengenal Crypto sebagai Mata Uang Digital

Untuk memahami permasalahan tersebut lebih detail, mari kita pelajari melalui artikel di bawah ini.

Apa itu mata uang crypto?

Cryptocurrency dapat didefinisikan sebagai mata uang yang dikodekan ke dalam bentuk digital , digunakan dalam lingkungan elektronik untuk melakukan transaksi, dengan sistem informasi termasuk intranet, internet dan media elektronik untuk diarsipkan oleh penerbit. Cryptocurrency dibuat melalui penambangan dan menggunakan enkripsi untuk menyimpan transaksi, menggunakan teknologi blockchain terdesentralisasi.Saat ini, beberapa negara seperti Jerman, Amerika Serikat, Jepang dan banyak negara lainnya sangat menyukai cryptocurrency karena tingginya likuiditas dan kenyamanan yang dibawanya.

baca juga : Sejarah Mata Uang Crypto

Karakteristik mata uang crypto

Untuk lebih memahami apa itu cryptocurrency, selanjutnya kita akan mempelajari karakteristiknya:

Desentralisasi

Ini adalah karakteristik paling signifikan dari mata uang crypto. Berkat penggunaan teknologi blockchain , mata uang kripto tidak dipengaruhi oleh individu atau organisasi mana pun. Pada saat yang sama, ia mempunyai kemampuan untuk digunakan dalam transaksi global melalui jaringan distribusinya sendiri, sehingga menghilangkan kebutuhan untuk bergantung pada pihak ketiga.

Keteraturan

Penambangan dan penggunaan mata uang crypto harus mematuhi aturan teknologi blockchain. Hal ini membantu memastikan penambangan mata uang kripto terbatas dan tidak menghadapi masalah inflasi.

Non-fisik

Cryptocurrency hanya ada di jaringan, tidak dapat dipegang atau dilihat dalam bentuk fisik. Selama ada koneksi jaringan, pengguna dapat menggunakan cryptocurrency kapan saja, di mana saja, menciptakan kondisi yang menguntungkan dan likuiditas yang lebih tinggi dibandingkan mata uang kertas tradisional.

baca juga : Investasi Aset Kripto

Perbedaan antara cryptocurrency dan uang tunai

Cryptocurrency dan uang tunai memiliki beberapa perbedaan yang signifikan, baik dari segi bentuk, cara penggunaan, hingga sifat dan keamanannya. Perbedaan antara cryptocurrency dan uang tunai yang utama adalah :

1. Bentuk dan Medium

  • Cryptocurrency: Mata uang digital yang menggunakan teknologi blockchain untuk keamanan dan validitas. Tidak memiliki bentuk fisik.
  • Uang Tunai: Mata uang fisik yang terdiri dari koin dan kertas yang dikeluarkan oleh pemerintah dan bank sentral.

2. Keamanan

  • Cryptocurrency: Menggunakan kriptografi untuk keamanan transaksi. Setiap transaksi dicatat dalam sebuah buku besar digital (blockchain) yang didistribusikan dan tidak bisa diubah.
  • Uang Tunai: Kurang aman dibandingkan cryptocurrency karena rentan terhadap pencurian, kehilangan, dan pemalsuan.

3. Penggunaan

  • Cryptocurrency: Bisa digunakan untuk transaksi online dan offline di tempat-tempat yang menerima. Transaksi bersifat global dan tidak terikat oleh batasan geografis.
  • Uang Tunai: Digunakan terutama untuk transaksi fisik dan terbatas oleh lokasi geografis. Pengiriman uang tunai antar negara membutuhkan perantara seperti bank.

4. Anonimitas

  • Cryptocurrency: Menawarkan tingkat anonimitas yang lebih tinggi. Walaupun transaksi dicatat di blockchain, identitas pengguna sering kali tidak diketahui kecuali mereka secara sukarela mengungkapkannya.
  • Uang Tunai: Anonim dalam penggunaan sehari-hari, tetapi dalam jumlah besar sering memerlukan pelaporan dan verifikasi identitas.

5. Regulasi dan Kontrol

  • Cryptocurrency: Tidak dikontrol oleh pemerintah atau bank sentral. Nilainya ditentukan oleh pasar terbuka dan bisa sangat fluktuatif.
  • Uang Tunai: Dikendalikan oleh pemerintah dan bank sentral. Nilainya cenderung lebih stabil dan dipengaruhi oleh kebijakan moneter.

6. Transaksi

  • Cryptocurrency: Transaksi bisa dilakukan 24/7 tanpa perlu perantara seperti bank. Prosesnya bisa cepat, terutama untuk transaksi internasional.
  • Uang Tunai: Transaksi membutuhkan kehadiran fisik atau perantara seperti bank untuk transfer antar lokasi, yang mungkin memerlukan waktu lebih lama dan biaya tambahan.

7. Penyimpanan

  • Cryptocurrency: Disimpan dalam dompet digital (wallet) yang bisa berbentuk software atau hardware. Aksesnya memerlukan kunci privat.
  • Uang Tunai: Disimpan dalam bentuk fisik seperti dompet, brankas, atau rekening bank.

Setiap jenis mata uang ini memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri tergantung pada konteks penggunaannya.