KPU Kabupaten Malang mulai menerima permintaan logistik untuk pelaksanaan Pilkada serentak pada 27 November.
Di gudang logistik KPU Kabupaten Malang, yang terletak di kompleks Gudang Perum Bulog Jalan Raya Kebonagung, Pakisaji, Kabupaten Malang, semua bahan yang di perlukan untuk pencoblosan calon bupati dan wakil bupati Malang serta calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur sudah tersedia.
Logistik yang tiba pekan lalu terdiri dari 48.492 kabel ties dan 8.150 kotak suara, menurut data KPU Kabupaten Malang.
“Sementara, kabel ties datang pada tanggal 24 September lalu,” ujar Mahardika saat di konfirmasi, Sabtu (28/9/2024).
Baca juga : KPU Tuban Gelar Rapat Pleno Terbuka
Selain kotak suara dan kabel ties, Mahardika menyatakan bahwa Kabupaten Malang memiliki berbagai macam produk untuk keperluan Pilkada 2024.
Material tambahan juga di perlukan. Ini termasuk bilik suara, formulir, karet, alat dan bantalan coblos, dan alat peraga braile untuk pemilih tuna netra atau disabilitas.
“Termasuk surat suara. Saat ini masih di desain. Setelah itu baru di lakukan pengadaan. Paling tidak, untuk surat suara akan datang awal November 2024,” sebutnya.
“Total TPS di Kabupaten Malang sebanyak 4.042. Kebutuhan kotak suara 8.084. Sedangkan jumlah kotak suara 8.150. Sisanya masih cadangan,” tegasnya.
Kotak suara yang tiba di gudang KPU Kabupaten Malang tersusun rapi, namun belum di setting.
KPU Kabupaten Malang telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilbup Malang 2024 sebanyak 2.060.576 orang, dengan mayoritas pemilih perempuan sebanyak 1.033.864 orang, dan pemilih pria 1.026.712 orang.
Angka ini berkurang 5.410 orang dibandingkan dengan Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang di umumkan pada Agustus 2024, yaitu sebanyak 2.065.986 orang.
Dari data DPT, Kecamatan Singosari memiliki jumlah pemilih terbanyak dengan 132.530 orang dan 251 TPS, sedangkan Kecamatan Kasembon memiliki pemilih paling sedikit, yaitu 24.491 orang dengan 58 TPS.
Baca juga : Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Serentak 2024 Dihadiri oleh Pj Wali Kota Kediri Zanariah
Pada Pilbup Malang 2024, terdapat dua bakal pasangan calon yang mendaftar.
Pasangan pertama adalah M. Sanusi dan Lathifah Shohib, yang di usung oleh empat partai politik yang memiliki kursi di DPRD Kabupaten Malang, yaitu Partai Gerindra, PKB, PDI Perjuangan, dan Partai NasDem.
Selain itu, mereka juga di dukung oleh tujuh partai non-parlemen, seperti PSI, PPP, PAN, Partai Gelora, Partai Perindo, Partai Ummat, dan PBB.
Sementara pasangan kedua adalah Gunawan Wibisono dan Umar Usman, yang di dukung oleh empat partai pemilik kursi di DPRD, yaitu Partai Golkar, Partai Demokrat, PKS, dan Partai Hanura.