Pj Bupati Pasuruan Impikan Wajah Cantik Alun-Alun Bangil

Pj Bupati Pasuruan Impikan Wajah Cantik Alun-Alun Bangil

Pj Bupati Pasuruan impikan wajah cantik Alun-Alun Bangil, Nurkholis menegaskan bahwa Alun-Alun Bangil sebagai wajah dari Kabupaten Pasuruan harus cantik dan membuat warga merasa senang saat datang ke sana.

Nurkholis menyampaikan penegasan saat menggelar inspeksi mendadak proyek rehabilitasi Alun-Alun Bangil pada Minggu pagi, 6 Oktober 2024.

Pantauan langsung di lapangan, Nurkholis datang bersama ketua PC Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kabupaten Pasuruan, Hari Santoso serta perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan rekanan pelaksana proyek itu sendiri.

Baca juga: Pj. Bupati Andriyanto Memimpin Upacara Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1095

Selama sidak, Nurkholis berkeliling ke setiap sudut di Alun-Alun Bangil. Menurutnya, wajah dari Alun-Alun Bangil harus terlihat cantik, karena akan menjadi representasi dari Pemkab Pasuruan.

“Khan gini. Namanya wajahnya Pemda itu salah satunya ya alun-alun. Semua orang yang datang ke suatu daerah pasti akan bertanya sebelah mana Alun-alun?,” katanya.

Nurkholis menjelaskan bahwa tahun ini rehabilitasi Alun-Alun Bangil mendapatkan alokasi anggaran yang tidak banyak, sebesar Rp 634.875.260.

Jumlah anggaran akan dimaksimalkan pada perbaikan sisi luar Alun-alun Bangil, baik di sebelah selatan dan di sebelah timur.

Baca juga: Kecelakaan Maut Antara KA Pandalungan dan Mobil di Pasuruan, Tiga Korban Tewas

“Hari ini ada inisiasi dari temen-temen DLH untuk merevitalisasi alun-alun Bangil. Tapi karena anggarannya terbatas maka baru bisa luarnya ini, padahal dalamnya juga masih banyak yang harus ditata,” jelasnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur tersebut memimpikan sebuah Alun-alun yang betul-betul memanjakan masyarakat dari berbagai jenis kalangan.

Mulai dari anak-anak hingga orang lansia. Seperti layanan wifi gratis, pengaturan PKL (Pedagang Kaki Lima) hingga taman bermain khusus anak-anak.

“Nanti setelah ini jadi mungkin yang lain mengikuti seperti wifi free. Tidak hanya DLH sendiri termasuk nanti pengaturan pedagang kaki lima, sebab kalau sudah bagus kemudian biarkan nanti kumuh lagi,” tegasnya.

Dengan minimnya anggaran, Nurkholis menyampaikan proyek rehab di tahun ini belum bisa untuk menggarap seluruh sisi dari Alun-alun Bangil.

Kata Nurkholis, yang terpenting adalah alun-alun Bangil dapat membuat masyarakat yang datang merasa nyaman dan betah berlama-lama di sana.

“Intinya kan bisa membuat orang bisa nyaman, orang malam mingguan mau kemana? Ya ke alun-alun. Seperti kayak di Gus Ipul itu loh, payung madina itu kan kalau malam bagus jadi orang kerasan,” tegasnya.