Program Kemenkeu Mengajar 9 di SMPN 1 Kare Madiun

Siswa SMPN 1 Kare Kabupaten Madiun berkesempatan mengikuti pelaksanaan program pembelajaran sehari penuh yang mencakup materi tentang peran APBN.
Pelaksanaan Program Kemenkeu Mengajar 9 di SMPN 1 Kare. Foto: Tangkapan layar/madiunkab.go.id

Untuk memperkenalkan peran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam pengelolaan APBN sejak dini, Kemenkeu mengadakan pelaksanaan program “Kemenkeu Mengajar 9” secara serentak di seluruh Indonesia bersama para relawan.

Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 7 Oktober 2024. Siswa SMPN 1 Kare Kabupaten Madiun berkesempatan mengikuti pembelajaran sehari penuh yang mencakup materi tentang peran APBN dalam kehidupan sehari-hari, pembiayaan fasilitas umum, proyek strategis nasional, pengenalan profesi di Kemenkeu, dan cerita inspiratif untuk memotivasi siswa.

Koordinator Daerah Kemenkeu Mengajar 9, Dwy Jogyastara, menjelaskan bahwa program ini adalah kegiatan tahunan yang melibatkan seluruh direktorat Kementerian Keuangan.

Baca juga: Pj Wali Kota Madiun Berangkatkan Madiun Running Fest Ikasda 2024

Program Kemenkeu mengajar tersebut dirancang untuk menyelenggarakan edukasi kolaboratif di sekolah-sekolah terpilih.

“Tahun ini sudah ada 316 Sekolah di 36 Provinsi. Ini adalah bentuk kepedulian Kemenkeu dengan edukasi mengenalkan literasi tentang keuangan negara agar siswa memahami kewajiban seperti taat pajak dan lainnya,” kata Dwy.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun, Siti Zubaidah, menyatakan bahwa program Kemenkeu ini sangat bermanfaat bagi para siswa.

Menurutnya, literasi merupakan salah satu indikator penting dalam menilai kualitas pendidikan, serta membantu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan siswa.

Baca juga: Rakornas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Tahun 2024 Dihadiri Pj Wali Kota Madiun

“Saya senang terkait informasi keuangan yang di berikan kepada siswa, supaya anak-anak mengetahui bagaimana Pengelolaan Keuangan Pemerintah sehingga dia akan mmengetahui apa yang dilakukan pemerintah terutama dalam pendidikan”, ungkapnya.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi anak-anak ke depannya,” kata Muhsin.

(***)