Pemerintah Kota Malang meraih penghargaan kategori Kampanye Komunikasi Publik dalam Anugerah Media Humas (AMH) 2024 di Bandung pada Kamis, 10 Oktober 2024.
Pemkot Malang berhasil meraih penghargaan terbaik kedua secara nasional, bersaing dengan lima nominator lainnya.
Penghargaan ini diserahkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang, Muhammad Nur Widianto. Ia menyatakan bahwa pencapaian ini berkat komitmen Pemkot Malang dalam memperkuat ekonomi sektor UMKM.
Baca Juga: Pj Wali Kota Malang, Pastikan Kesiapan Pemkot Malang untuk Sukseskan Pilkada Serentak 2024
Pemkot terus menggaungkan pemberdayaan UMKM lokal melalui berbagai strategi, termasuk kampanye media sosial untuk menarik dukungan publik.
Data Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan mencatat 29.058 UMKM di seluruh wilayah Kota Malang, dan konten media sosial yang menonjolkan profil UMKM lokal diupayakan untuk memperkuat pemasaran digital.
“Rubrikasi UMKM di berbagai platform media sosial menjadi sebuah langkah dan upaya soft selling Dinas Kominfo dalam memasarkan berbagai produk kreasi lokal,” terang Wiwid.
Pemkot Malang tidak hanya meraih piala dalam kategori Kampanye Komunikasi Publik di AMH 2024, tetapi juga menjadi nominator di empat kategori lainnya, Siaran Pers (Media Online), Website, Penerbitan Media Internal (Inhouse Magazine), dan Media Audiovisual.
Baca Juga: Kota Malang Bersiap Mendunia, Selangkah Lagi Raih Gelar Kota Kreatif Dunia
Penghargaan ini diberikan Kemkominfo sebagai apresiasi kepada lembaga yang menjalankan fungsi komunikasi publik terkait program dan kebijakan pemerintah di seluruh Indonesia, serta untuk mendorong kompetisi positif dalam meningkatkan kinerja humas pemerintah.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo, Prabunindya Revta Revolusi, menekankan pentingnya transformasi humas sesuai perkembangan zaman, terutama dalam memanfaatkan kecerdasan artifisial sebagai navigator komunikasi publik.
“Humas harus menjadi navigator komunikasi publik termasuk di era kecerdasan artifisial. Mudah-mudahan ini bisa mengangkat semua insan humas melompat lebih jauh lagi untuk membawa Indonesia dan instansi masing2 lebih positif citranya di mata masyarakat,” ucap Prabunindya Revta Revolusi.
Dengan tema ‘Harmonisasi Citra dan Branding Daerah melalui Pembangunan Berkelanjutan’, penganugerahan ini diselenggarakan bersamaan dengan forum kehumasan yang dihadiri oleh lembaga kehumasan Kementerian/Lembaga, BUMN, BUMD, serta Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota.
Baca Juga: Persoalan TPS Muharto: DLH Kota Malang Akan Segera Perbaiki
(***)