Malang  

Kota Malang Dipercaya Menjadi Tuan Rumah Musprov IALI Jawa Timur

IALI Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Musprov IALI Jawa Timur di Gedung Kantor Pelayanan dan Perbendaharaan Negara (KPPN) Malang.
Foto: Tangkapan Layar malangkota.go.id

Ikatan Arsitektur Lanskap Indonesia (IALI) Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Musyawarah Provinsi (Musprov) IALI Jawa Timur di Gedung Kantor Pelayanan dan Perbendaharaan Negara (KPPN) Malang, pada Sabtu, 19 Oktober 2024.

Musprov yang mengusung tema ‘Arsitektur Lanskap dalam Mewujudkan Pembangunan Kota yang Bahagia Warganya dan Tertata Tata Ruangnya’ ini dihadiri dan di buka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso.

Dalam pidatonya, Sekda Kota Malang menyampaikan apresiasi serta mendukung pelaksanaan Musprov IALI Jatim tersebut.

Baca Juga: Grand Final Pemilihan Kakang Mbakyu Kota Malang 2024

Menurutnya, hal ini sangat selaras dengan misi Kota Malang dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

“Kota Malang memiliki tanggung jawab yang besar untuk menjaga keindahan lanskap kota dan warisan budaya yang dimiliki,” terang Erik.

Erik menambahkan bahwa Kota Malang tidak hanya di kenal sebagai Kota Pendidikan yang menjadi tujuan para pelajar dari berbagai belahan dunia, atau sebagai kota industri dan jasa.

Lebih dari itu, keberadaan lanskap kota yang memiliki ciri khas peninggalan masa kolonial kini terus di kembangkan sebagai objek wisata warisan yang semakin menarik perhatian.

Baca Juga: Kecamatan Lowokwaru Kota Malang menggelar Gebyar Pemberdayaan Masyarakat

“Dalam usaha merealisasikan tujuan itu, Pemkot Malang selalu berupaya agar kawasan wisata heritage di Kota Malang menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan sebagai kawasan wisata heritage,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menyatakan bahwa kawasan warisan yang terdapat di Kota Malang dapat berfungsi sebagai jendela dunia untuk merenungkan kembali sejarahnya yang memiliki nilai historis.

“Satu satunya adalah penataan kawasan Kayutangan, yang tak hanya untuk pengentasan kawasan kumuh, lebih dari itu adalah untuk meningkatkan value kawasan yang mendorong investasi, pelestarian cagar budaya dan keberpihakan kepada pertumbuhan ekonomi riil seperti UMKM lokal, ekonomi kreatif. Oleh karenanya, aktivasi Kayutangan Heritage tidak lepas dari peran para stakeholder yang ada di Kota Malang,” tutur Erik.

Pemerintah Kota Malang akan terus memberikan kesempatan kepada para arsitek lanskap, mereka adalah ahli yang memiliki kemampuan untuk menciptakan ruang yang dinamis, yang dapat menghubungkan masyarakat dengan nilai-nilai sejarah yang ada di masa lalu.

Baca Juga: Kematian Misterius: 16 Kucing di Sawojajar Kota Malang Tewas Secara Mendadak

“Melalui IALI kami berharap arsitek lanskap dapat terus berperan aktif menata tata ruang pembangunan di Kota Malang,” harapnya.

Sementara itu, Dian Heri Sofian, Ketua IALI Nasional, mengungkapkan rasa senangnya atas pelaksanaan Musprov IALI Jawa Timur di Kota Malang.

Ia menceritakan bahwa setelah menjelajahi dan menikmati keindahan Kota Malang, pria yang berasal dari Jawa Barat ini merasa sangat terkesan dengan perkembangan pembangunan di kota tersebut.

“Kota Malang sangat bagus dalam menjaga lanskapnya, salah satunya di kawasan Kayutangan Heritage. Saya sudah melihat langsung bagaimana luar biasanya,” jelas Dian.

Baca Juga: Rubrik UMKM Kota Malang Raih Penghargaan Bergengsi AMH 2024

Dian juga berharap IALI Jawa Timur dapat terus bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kota Malang, untuk memberikan kontribusi dan berperan dalam membangun kota yang bahagia bagi warganya serta memiliki tata kota yang teratur.

(***)