Suasana yang berbeda tampak dalam apel pagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Balai Kota Malang pada Senin, 21 Oktober 2024.
Pada apel yang di pimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso, para ASN yang biasanya mengenakan seragam khaki pada hari Senin, kali ini memakai busana muslim.
“Dalam rangka Hari Santri, selama tiga hari ke depan, mulai Senin-Rabu (21-23 Oktober 2024), ASN di lingkungan Pemkot Malang yang beragama Islam di imbau mengenakan baju muslim, sedangkan untuk yang non-muslim menyesuaikan,” kata Sekda Kota Malang dalam arahannya.
Baca Juga: Grand Final Pemilihan Kakang Mbakyu Kota Malang 2024
Sekda Erik pada apel pagi ini juga menegaskan bahwa dengan di lantiknya Presiden dan Wakil Presiden RI yang baru, susunan kabinet juga mengalami perubahan, yang di sebut sebagai Kabinet Merah Putih.
“Rencana pembangunan daerah harus selaras dengan pembangunan nasional. Jadi kebijakan nasional harus di cermati dan disikapi dengan baik, untuk kemudian di rumuskan dan di tuangkan,” pesan Erik.
Dalam kesempatan ini, Sekretaris Daerah juga mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Malang untuk menjaga kesehatan agar dapat bekerja dengan optimal.
“Saat ini telah memasuki musim penghujan, tetap jaga kesehatan, kesiapsiagaan dalam menghadapi kebencanaan juga harus terus kita tingkatkan,” harapnya.
Baca Juga: Kecamatan Lowokwaru Kota Malang menggelar Gebyar Pemberdayaan Masyarakat
Erik juga menegaskan bahwa sinergi dan kolaborasi antarinstansi sangat penting, termasuk dalam upaya mitigasi bencana.
“Hal ini untuk mengurangi risiko dari segala kemungkinan bencana yang terjadi, mengingat saat ini musim hujan telah tiba,” sambungnya.
“Kecepatan penanganan, termasuk juga kemungkinan terjadinya tanah longsor harus diantisipasi. Koordinasi yang sudah berjalan dengan baik selama ini pun harus terus di tingkatkan,” tutupnya.
(***)