Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-61 Korem 081/DSJ dan Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke-819, Festival Reog Kendang bertajuk “Reog Kendang Lestari Budaya” digelar di Pendopo Djayeng Koesoemo UPT TB2KS Kabupaten Tulungagung, Kamis (14/11/2024).
Acara tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Tulungagung, Drs. Tri Hariadi, M.Si., dan dihadiri jajaran Forpimda Kabupaten Tulungagung.
Pelestarian Warisan Budaya Lokal
Festival yang dimulai pukul 08.30 WIB ini diikuti oleh 13 kelompok peserta, terdiri dari siswa SMP, SMA, dan sanggar seni dari berbagai wilayah di Tulungagung.
Dalam sambutannya, Sekda Tri Hariadi menegaskan pentingnya pelestarian budaya daerah melalui acara seperti Festival Reog Kendang.
“Lomba ini adalah terobosan penting Kodim 0807 Tulungagung dalam memperingati HUT Korem 081/DSJ. Kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata upaya *nguri-uri* (melestarikan) warisan budaya, khususnya seni Reog Kendang yang merupakan kebanggaan masyarakat Tulungagung,” ujar Tri Hariadi.
Baca juga : RSUD Kanjuruhan Lakukan Re-Kredensial untuk Perpanjangan Kerja Sama BPJS 2025
Sarana Kreativitas dan Persatuan
Komandan Kodim 0807 Tulungagung, dalam sambutan yang mewakili Danrem 081/DSJ, menyampaikan bahwa Festival Reog Kendang memiliki nilai mendalam sebagai wadah bagi para seniman untuk mengekspresikan kreativitas mereka.
“Selain memperingati HUT TNI dan Korem, kegiatan ini menjadi upaya melestarikan seni budaya sekaligus mempererat persatuan antara TNI dan masyarakat,” kata Komandan Kodim 0807.
Dimulai dengan Pemukulan Kendang
Sebagai simbol di mulainya acara, Sekda Tulungagung bersama jajaran Forpimda memukul kendang secara seremonial.
Festival kemudian dilanjutkan dengan penampilan para peserta yang memukau penonton, menampilkan harmoni unik antara musik kendang dan tari Reog.
Festival Reog Kendang ini diharapkan dapat terus menjadi agenda tahunan yang mendukung pelestarian seni budaya Tulungagung, sekaligus mempererat hubungan antara pemerintah, masyarakat, dan TNI.