Kilas Balik 2024, Surabaya Genjot Infrastruktur untuk Kota Berkelanjutan

Infrastruktur Surabaya 2024
Kilas Balik Infrastruktur Surabaya 2024
Banner 2

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sepanjang tahun 2024 menorehkan berbagai pencapaian monumental dalam pembangunan infrastruktur. Langkah ini tidak hanya memperkuat posisi Surabaya sebagai kota metropolitan, tetapi juga sebagai kota yang berkelanjutan dan inovatif. Mulai dari peresmian fasilitas pelayanan publik, pengentasan banjir, hingga proyek pengurai kemacetan, semuanya ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Mengawali tahun, pada Januari 2024, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan Kantor Kecamatan Krembangan dan Sentra Wisata Kuliner (SWK) Krembangan di Jalan Ikan Trowani. Peresmian ini menjadi wujud komitmen Pemkot dalam meningkatkan pelayanan publik. “Dengan diresmikannya Kantor Kecamatan Krembangan yang baru ini, saya berharap pelayanan akan semakin maksimal,” ujar Wali Kota Eri.

Proyek Penanggulangan Banjir dan Konektivitas Jalan

Pada Februari 2024, Pemkot Surabaya fokus pada penanggulangan banjir di wilayah Kecamatan Pakal dan Benowo. Proyek ini mencakup pembangunan tanggul serta peninggian jembatan Jalan Raya Tengger. Di bulan yang sama, pembangunan box culvert Jalan Babat Jerawat hingga Jembatan Raci Benowo juga dimulai.

Memasuki Maret 2024, Pemkot memulai pembebasan lahan untuk proyek pembangunan underpass simpang bundaran Taman Pelangi. Proyek ini bertujuan mengurai kemacetan dan didukung penuh oleh pemerintah pusat. Selain itu, pada September 2024, Flyover Teluk Lamong sepanjang 2,4 kilometer diresmikan untuk mempercepat arus kendaraan menuju Pelabuhan Teluk Lamong.

Baca juga: Surabaya Mantapkan Resolusi Kota Layak Anak 2025 dengan Kolaborasi Masyarakat dan Pemerintah

Fasilitas Publik dan Sosial

Pada Agustus 2024, Surabaya meluncurkan berbagai fasilitas, seperti Griya Sehat di Jalan Dukuh Kupang untuk anak berkebutuhan khusus, serta Asrama Anak Asuh Bibit Unggul di Villa Kalijudan. Pada bulan yang sama, Surabaya Expo Center (SBEC) di bekas lahan Taman Remaja Surabaya diresmikan sebagai pusat seni dan budaya.

Baca Juga  ASN Siap Kawal Kepemimpinan Berintegritas, Kota Batu Tampil Sebagai Inspirasi Pembangunan Daerah

September 2024 menjadi bulan penuh gebrakan. Rumah pompa di Kecamatan Bulak mulai dioperasikan untuk mengurangi banjir. Selain itu, Kolam Renang Jambangan Hore (Jambore Playland) yang dilengkapi fasilitas khusus balita stunting juga diresmikan. Pemkot juga merevitalisasi Skate & BMX Park Kalimas, Taman Bungkul, dan mengoperasikan Taman Penitipan Anak (TPA) Generasi Emas Surabaya.

Menutup tahun, pada Desember 2024, RSUD Eka Candrarini di Rungkut resmi beroperasi, memberikan layanan unggulan bagi kesehatan ibu dan anak. Sementara itu, fasilitas terowongan pejalan kaki yang menghubungkan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) dengan Kebun Binatang Surabaya (KBS) juga mulai dioperasikan, mendukung konektivitas dan mengurangi kemacetan.

Wali Kota Eri Cahyadi menegaskan bahwa semua proyek ini bertujuan menjadikan Surabaya sebagai kota dunia yang ramah lingkungan dan berdaya saing. “Ini menjadi langkah penting bagi Surabaya menuju kota dunia, tanpa melupakan rasa guyub rukun, rasa gotong royong dan budaya arek-nya yang tidak boleh tertinggal,” pungkasnya.

Baca juga: Surabaya Dominasi Kejurda Loncat Indah Jatim 2024 dengan 11 Emas