Malang, 29 Desember 2024 — Dalam acara bertajuk AI Driven Success for UMKM 2025, TDA Malang memperkenalkan bagaimana teknologi Artificial Intelligence (AI) dapat menjadi kunci sukses bagi pengusaha UMKM yang ingin meningkatkan efisiensi dan kreativitas dalam bisnis mereka. Acara yang digelar di La Luna Space ini menghadirkan dua pembicara praktisi sukses yang telah terbukti memanfaatkan AI dalam pengembangan bisnis mereka, yakni Andreas Ekoyuono, Chief of AI dan Corporate Strategy di Kumparan, dan Donny Kris Puriyono, pengusaha kuliner yang sukses mengaplikasikan teknologi AI di Brownies Mantan.
Andreas Ekoyuono: AI Tidak Lagi Terpisahkan dari Kehidupan Sehari-hari
Dalam sesi pembukaan, Andreas Ekoyuono menjelaskan bahwa penggunaan AI kini telah menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam dunia bisnis. “Dulu, AI memang sudah banyak digunakan, tapi lebih terbatas pada aplikasi tertentu. Namun, dengan hadirnya ChatGPT dan perkembangan teknologi General AI, kini teknologi ini menjadi bagian dari rutinitas kita,” ujar Andreas.
Menurutnya, dampak terbesar dari penerapan AI pada UMKM adalah kemampuannya untuk menganalisis data penjualan dan pelanggan secara real-time. Dengan AI, UMKM dapat memperoleh wawasan yang lebih akurat dan cepat mengenai tren pasar, sehingga dapat membuat keputusan bisnis yang lebih tepat dan berbasis data. “AI memungkinkan UMKM untuk mendapatkan data bisnis secara real-time, yang sangat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih cerdas dan efisien,” tambahnya.
Donny Kris Puriyono: AI Mempercepat Proses Kreatif di Bisnis Kuliner
Donny Kris Puriyono, yang juga hadir sebagai pembicara, berbagi pengalamannya dalam menggunakan AI untuk mengembangkan bisnis kuliner Brownies Mantan. Menurutnya, AI telah membantu banyak aspek dalam operasional bisnis, mulai dari pembuatan Brand Identity, Brand Guideline, hingga perencanaan konten sosial media. “Saya sudah menggunakan AI untuk banyak hal, mulai dari pembuatan Brand Identity, Content Plan untuk sosial media, hingga ide kreatif. Semua itu sekarang lebih mudah dan efisien berkat bantuan AI,” ujar Donny.
Donny juga mengungkapkan bagaimana AI dapat mengurangi biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk proses kreatif. “Dulu, saya menghabiskan biaya puluhan juta dan waktu berbulan-bulan untuk membuat jingle Malang Strudel. Sekarang, dengan menggunakan AI seperti Suno AI, saya bisa menyelesaikannya hanya dalam waktu lima menit,” jelasnya. Pengalaman Donny menunjukkan bahwa AI dapat mempercepat proses kreatif dan mengurangi biaya produksi, memungkinkan pengusaha UMKM untuk lebih fokus pada pengembangan bisnis.
AI: Solusi Efisien dan Kreatif untuk UMKM
Kedua pembicara sepakat bahwa AI merupakan solusi yang dapat membantu UMKM untuk tumbuh lebih cepat dan lebih cerdas. Dengan teknologi ini, UMKM tidak hanya dapat meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam menghadapi tantangan bisnis di era digital.
Acara AI Driven Success for UMKM 2025 ini juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk mengikuti workshop langsung mengenai penerapan AI dalam bisnis mereka, serta melakukan networking dengan pengusaha muda lainnya. “Ini adalah kesempatan emas bagi UMKM untuk belajar dan beradaptasi dengan teknologi yang dapat membawa bisnis mereka ke level berikutnya,” ujar salah satu peserta.
