Willix Halim diangkat sebagai Direktur Utama Bukalapak berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa pada 16 Februari 2022. Sebelum menjabat sebagai CEO, Willix memiliki pengalaman yang luas di industri teknologi, termasuk sebagai Vice President of Growth di Freelancer.com. Di sana, ia bertanggung jawab atas tim pertumbuhan yang mengawasi pendapatan, manajemen produk, rekayasa, dan analisis data.
Transformasi Bukalapak: Fokus pada Produk Virtual dan Tutup Marketplace
Lulusan University of Melbourne dengan gelar Bachelor of Engineering and Computer Science pada tahun 2009 ini memulai kariernya di industri teknologi dan segera membangun reputasi sebagai ahli dalam pertumbuhan dan pengembangan produk digital. Di Bukalapak, Willix awalnya menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) sebelum akhirnya diangkat sebagai CEO.
Dalam perannya sebagai CEO, Willix bertanggung jawab atas keseluruhan operasi perusahaan dan strategi pertumbuhan jangka panjang. Kepemimpinannya berfokus pada inovasi produk dan ekspansi pasar, yang telah membantu Bukalapak memperkuat posisinya di pasar e-commerce Indonesia yang kompetitif.
Willix juga dikenal aktif dalam komunitas teknologi dan sering berbagi pengalamannya melalui berbagai platform. Keterlibatannya dalam berbagai inisiatif teknologi menunjukkan komitmennya untuk mendorong pertumbuhan industri teknologi di Indonesia dan kawasan sekitarnya.
Dengan keputusan untuk menghentikan penjualan produk fisik, Willix Halim menunjukkan visi dan keberanian dalam menghadapi tantangan pasar yang terus berubah. Transformasi ini diharapkan dapat memperkuat posisi Bukalapak dalam industri e-commerce dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna, sejalan dengan tren digital yang semakin berkembang.