Mengenal Struktur Top, Middle, dan Base Notes dalam Sebotol Parfum

struktur dalam sebotol parfum
Banner 2

WartaJatim.co.id, 22 Juni 2023 – Apakah Anda termasuk orang yang selalu memakai parfum sebelum keluar rumah? Tapi apakah Anda sudah mengetahui bagaimana struktur yang ada dalam sebotol parfum Anda?

Jika belum, Anda harus menyimak artikel ini untuk mengenal struktur top, middle, dan base notes dalam sebotol parfum Anda.

Parfum adalah salah satu produk yang digunakan oleh banyak orang untuk memberikan aroma yang menarik dan mempesona.

Namun, tahukah Anda bahwa aroma dalam sebuah parfum terdiri dari beberapa lapisan yang disebut sebagai top, middle, dan base notes? Berikut penjelasannya:

Top Notes

Top notes adalah lapisan pertama yang tercium ketika Anda menyemprotkan parfum. Lapisan ini memberikan kesan pertama yang segar dan ringan.

Top notes cenderung bertahan selama beberapa menit hingga satu jam setelah di aplikasikan. Contoh bahan yang sering digunakan sebagai top notes adalah lemon, jeruk, lavender, dan peppermint.

Middle Notes

Middle notes, juga dikenal sebagai heart notes, muncul setelah top notes menguap. Lapisan ini memberikan karakteristik utama parfum dan biasanya bertahan antara satu hingga tiga jam. Middle notes terdiri dari bahan-bahan seperti mawar, kayu cendana, lavender, dan bunga jasmin.

Baca Juga: Sustainable Fashion: Material Ramah Lingkungan dalam Dunia Fashion

Base Notes

Base notes adalah lapisan terakhir yang muncul setelah middle notes mulai memudar. Lapisan ini memberikan kekuatan dan daya tahan pada parfum.

Base notes juga merupakan lapisan yang bertahan paling lama, bisa mencapai hingga beberapa hari setelah penggunaan parfum. Beberapa contoh base notes yang umum di gunakan adalah kayu vetiver, amber, vanilla, dan musk.

Perbedaan antara Top, Middle, dan Base Notes

Perbedaan utama antara top, middle, dan base notes adalah waktu ketahanan aromanya dan peran masing-masing dalam struktur parfum. Top notes memberikan aroma segar awal, middle notes memberikan karakteristik utama, dan base notes memberikan kekuatan dan daya tahan pada parfum.

Baca Juga  Mengemudi Aman: Bagaimana Mempertahankan Fokus dan Konsentrasi Anda di Jalan

Parfum Klasik dengan Struktur Top, Middle, dan Base Notes yang Terkenal

Ada beberapa parfum klasik yang menggunakan struktur top, middle, dan base notes dengan sangat baik. Contoh parfum klasik termasuk Chanel No. 5, Dior J’adore, dan Guerlain Shalimar. Parfum-parfum ini telah menjadi ikon dalam industri parfum dan terus populer hingga saat ini.

Parfum Unisex dengan Struktur Top, Middle, dan Base Notes yang Populer

Selain parfum klasik, ada juga parfum unisex yang menggunakan struktur top, middle, dan base notes dengan baik.

Beberapa contoh parfum unisex yang populer termasuk CK One dari Calvin Klein, Jo Malone Wood Sage & Sea Salt, dan Tom Ford Neroli Portofino. Parfum unisex ini menawarkan aroma yang bisa di nikmati oleh pria dan wanita.

Baca Juga: Ketergantungan Terlarang Gen Z pada Fast Fashion: Mengapa Kita Harus Berhenti?

Bagaimana Mencari Parfum yang Sesuai dengan Preferensi Anda

Saat mencari parfum yang sesuai dengan preferensi Anda, penting untuk memperhatikan komposisi top, middle, dan base notes.

Jika Anda menyukai aroma yang segar dan ringan, parfum dengan top notes yang kuat mungkin cocok untuk Anda.

Di sisi lain, jika Anda menyukai aroma yang lebih dalam dan tahan lama, parfum dengan base notes yang kaya dapat menjadi pilihan yang tepat.

Tips Menjaga Parfum agar Tetap Bertahan Lama

Untuk memastikan parfum Anda tetap bertahan lama, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan. Pertama, simpan parfum Anda di tempat yang sejuk dan gelap untuk menghindari paparan sinar matahari langsung.

Kedua, hindari mengocok botol parfum terlalu keras karena hal ini dapat mempercepat oksidasi bahan-bahan parfum. Terakhir, tutup botol dengan rapat setelah penggunaan agar aroma tidak terbuang percuma.

Baca Juga  Mengatasi Stigma terhadap Mental Illness di Masyarakat

Kiat Memakai Parfum dengan Tepat

Untuk memakai parfum dengan tepat, ada beberapa kiat yang perlu di perhatikan. Pertama, semprotkan parfum pada titik-titik nadi seperti pergelangan tangan, leher, dan belakang telinga.

Kedua, jangan menggosok parfum setelah aplikasi karena hal ini dapat merusak struktur aroma. Terakhir, ingatlah bahwa parfum dapat menjadi kuat, jadi gunakan dengan bijak agar tidak mengganggu orang di sekitar Anda.

Banner Artikel - Manisnya Bisnis Kebersihan