WartaJatim.co.id, 24 Juni 2023 – Presiden Joko Widodo secara langsung mengumumkan bahwa Indonesia telah mencabut status pandemi COVID-19. Jokowi berharap keputusan ini akan meningkatkan pergerakan perekonomian nasional dan meningkatkan kualitas kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang telah terkena dampak pandemi selama lebih dari tiga tahun.
“Dengan keputusan ini, pemerintah berharap perekonomian nasional akan semakin baik dan meningkatkan kualitas kehidupan sosial ekonomi masyarakat,” tegas Jokowi dalam pernyataan resmi secara virtual pada Rabu (21/6/2023).
Jokowi menjelaskan bahwa keputusan untuk mencabut status pandemi dibuat setelah angka kasus COVID-19 yang dikonfirmasi setiap hari hampir nihil. Hasil survei juga menunjukkan bahwa antibodi COVID-19 ditemukan pada 99% masyarakat Indonesia.
Sebaliknya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan situasi ini sebagai Emergency Public Health of International Concern.
“Setelah berjuang bersama selama lebih dari 3 tahun menghadapi pandemi COVID-19, mulai hari ini, Rabu 21 Juni 2023, pemerintah memutuskan untuk mencabut status pandemi dan memasuki masa endemi,” kata Jokowi.
“Namun, saya tetap mengingatkan masyarakat agar tetap berhati-hati dan menjalani perilaku hidup sehat dan bersih,” pesannya.
Menurut Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pembangunan Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang, para pengusaha merespons kebijakan Jokowi dengan positif. Setelah pandemi Indonesia berakhir, mereka optimistis bisa meningkatkan perekonomian negeri.
Saat dihubungi detikcom, Sarman menyatakan, “Tentu saja dunia usaha merespons dan menyambut pengumuman pemerintah kita memasuki masa endemi dengan penuh antusiasme dan optimisme.”
Setelah pandemi dicabut, Sarman mengatakan bahwa pengusaha sekarang dapat bergerak lebih bebas karena tidak ada lagi kebijakan yang membatasi mereka selama pandemi.
“Artinya, kita sudah kembali ke kehidupan normal yang sebenarnya, tanpa ada lagi pembatasan, PPKM, dan sejenisnya yang menghambat aktivitas dunia usaha. Pengumuman resmi ini memberikan kegembiraan dan angin segar bagi dunia usaha, diharapkan produktivitas dunia usaha meningkat,” ungkap Sarman.
Dengan pencabutan status pandemi, Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Haryadi Sukamdani, juga senang. Setelah kebijakan pembatasan yang diterapkan selama pandemi COVID-19 dicabut, sektor pariwisata diproyeksikan akan menjadi sektor yang paling terkena dampak.
“Kami menyambut dengan baik pencabutan status pandemi. Dengan demikian, kami berharap pariwisata Indonesia akan segera pulih, sehingga penyerapan tenaga kerja dan kontribusi sektor pariwisata terhadap pertumbuhan ekonomi akan semakin besar,” ujar Haryadi saat dihubungi detikcom.