DSC Dan EJSC Bakorwil Malang Sajikan Visual Usaha Yang Bikin Cuan

workshop visual usaha yang bikin cuan, EJSC bersama DSC
Banner 2

WARTAJATIM.Co.Id – Awal September 2023 ini DSC-Diplomat Success Challenge bersama EJSC bakorwil malang sukses menghadirkan event mengenai strategi branding dalam Workshop yang bertemakan Visual Usaha Yang Bikin Cuan. Menghadirkan Founder Lohjinawi yaitu Ardiansyah R. Akbar sebagai pemateri.

Acara ini dimulai pukul 13:00 pada jumat, 01 September kemarin, dan dilaksanakan di area Co-Working Space EJSC Bakorwil Malang. Dihadiri oleh kurang lebih 70 orang termasuk pemateri yaitu Founder Lohjinawi yang akrab dipanggil mas Sasa, ada Advisor EJSC Bakorwil Malang, Andhi Prasetyo, juga Bapak Fendi selaku Kepala Bidang Pembangunan Ekonomi Bakorwil Malang, dan kak Ghina dari Diplomat Success Challenge.

Pembukaan acara menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia dan dilanjutkan dengan sambutan oleh bapak Fendi, “Acara ini untuk langkah pertama sebuah bisnis, terutama bagi kalangan muda dan diharapkan bisa menjadi leader pada kegiatan positif yang bisa mengembangkan lapangan pekerjaan bagi generasi selanjutnya” tutur beliau dalam sambutannya.

Setelah sambutan dari bapak Fendi, barulah Founder Lohjinawi yaitu Ardiansyah R. Akbar atau yang akrab dipanggil mas Sasa itu memberikan materi tentang bagaimana Menyusun visual usaha yang bikin cuan. Mas Sasa yang merupakan designer sekaligus bisnisman memaparkan pengalaman serta materi bagaimana memahami konsumen, memiliki identitas brand yang jelas, dan menciptakan brand awareness.

wawancara founder lohjinawi, Ardiansyah R. Akbar

Inti materi ini tidak lain adalah branding, menurut mas Sasa sendiri, branding yaitu persepsi pertama saat melihat sesuatu, seperti bahan gosip yang dibuat/tidak pasti akan muncul. Apabila tidak dikendalikan akan menjadi buruk, maka harus bisa membuat persepsi tersebut menjadi positif itulah yang disebut branding strategy

Beliau juga memberikan tips branding yang benar seperti nama yang unik dari sebuah bisnis, logo yang menarik, serta interaksi dan Persistence dalam sebuah usaha. “Jangan pernah hidup dari profesi yang anda jalani dengan ragu-ragu”, kata Founder Lohjinawi tersebut dalam sesi tanya jawab.

Baca Juga  Operasi Zebra Semeru di Kota Malang Jaring 360 Pelanggar dalam 13 Hari

Selain para UMKM, Workshop bertemakan Visual Usaha Yang Bikin Cuan ini juga dihadiri kalangan Mahasiswa dan fresh graduate. Peserta yang hadir pun tidak hanya dari Malang raya saja. “Workshop ini untuk umum tapi dibatasi dari usia 19-39 th, yang dimana statusnya mahasiswa dan juga orang-orang yang merintis usaha, dan UKM. Yang mereka mempunyai produk dan masih bingung langkah kedepannya.” Ungkap Advisor EJSC Bakorwil Malang, Andhi Prasetyo.

“Acara ini sangat bermanfaat untuk saya, apalagi saya juga berkecimpung didunia design, jadi sangat masuk sekali materi yang diberikan oleh pemateri, dan menambah ilmu yang bisa menjadikan pandangan kedepannya untuk dunia digital ini seperti apa, dan harapannya dengan materi yang sudah disampaikan bisa menguatkan branding bisnis saya agar bisa bersaing di pasaran.” Tutur Naufal, salah satu peserta yang mengikuti Workshop saat diwawancara oleh tim Wartajatim.co.id

Workshop ini juga merupakan program EJSC Malang yang diselenggarakan satu bulan sekali, yang bertujuan untuk edukasi kepada masyarakat sekaligus mencari talent muda yang mempunyai kelebihan dan akan dibimbing agar skillnya berkembang, dengan harapan bisa bermanfaat kepada masyarakat.

“Jadi dengan workshop ini dari 60 orang yang hadir ini pasti ada orang-orang yang punya kelebihan dan passion di bidang design. Dan itu nanti akan ditawarkan menjadi sebuah talenta kita, kedepannya talent ini kita mentorin agar skill terasah” Tutur Andhi Prasetyo, selaku Advisor EJSC Bakorwil Malang.

Harapan utama diselenggarakannya Workshop ini adalah untuk mengedukasi masyarakat sehingga mereka paham tentang visual usaha seperti apa. Sekaligus dapat menjawab kebutuhan dan ekspektasi mereka yang hadir. Serta bisa bermanfaat untuk pengembangan baik itu karir secara profesional ataupun bisnis.

Pihak EJSC Bakorwil Malang pun juga berharap tempat ini benar-benar dimanfaatkan sekali oleh masyarakat luas, terutama kota Malang. “kita juga ingin mengembangkan sayap, siapa tau para sponsor di luar sana juga punya program yang relate dengan kita sehingga dana mereka bisa bermanfaat untuk fluencer, jadi dengan kata lain mereka mendanai fluencer, fluencer menghasilkan sebuah konsep yang bisa membantu ukm dan masyarakat” tutup Andhi Prasetyo. 

Banner Artikel - Manisnya Bisnis Kebersihan