Malang, 3 Januari 2024 – Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Golkar, Ahmad Irawan, mendorong masyarakat Malang untuk menjadi barometer pemilu damai pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024. Irawan mengajak semua warga negara untuk menjaga situasi pesta demokrasi tetap lancar, kondusif, aman, dan damai.
Dalam pernyataannya, Ahmad Irawan menegaskan, “Sebagai warga negara, tentu semua (warga) berhak dan berkewajiban untuk menyukseskan pesta demokrasi. Tetap dengan lancar, kondusif, aman dan damai. Bukan hanya sekadar berbeda pilihan.”
Irawan menilai bahwa perbedaan pilihan tidak seharusnya membawa risiko perpecahan yang berkepanjangan, terutama mengingat pemilu merupakan momen demokrasi yang hanya berlangsung setiap lima tahun.
Menanggapi kondisi politik saat ini, Irawan meyakini bahwa masyarakat Malang telah menunjukkan kedewasaan dalam menghadapi perbedaan pendapat politik. Meskipun terdapat perbedaan pilihan, kondusivitas dalam bersosial dan bermasyarakat tetap terjaga, khususnya di dapil Jawa Timur V yang meliputi Kota Batu serta Kota dan Kabupaten Malang.
baca juga: Kabag Award Pemkab Malang di Solo Ricuh, DPRD Angkat Suara
“Masyarakat Malang ini menjadi salah satu barometer penting untuk Pemilu Damai, terutama pada Pemilu tahun 2024 ini,” tambah Irawan. Namun, politisi Golkar ini juga memberi pengertian bahwa meskipun kondisi politik dapat berjalan tanpa gejolak, hal tersebut tidak berarti tanpa tantangan.
Gejolak yang terjadi di beberapa momen di wilayah Malang, menurutnya, harus dihadapi dengan tetap mengedepankan kondusivitas salam kehidupan bersosial.
Ahmad Irawan juga menyoroti peran penting masyarakat dalam menjaga kesuksesan pesta demokrasi. “Kalau warga Malang ini katakanlah tidak siap dengan kondisi yang ada, mungkin gejolak yang muncul akan terjadi secara berkepanjangan,” ungkapnya.
Ia menekankan bahwa kesadaran tinggi masyarakat Malang dalam menjaga kondusivitas menjadi kunci utama.
Untuk menegaskan keterlibatannya dalam Pemilu Damai, Ahmad Irawan menyatakan, “Saya yakin pada Pemilu 2024 di Malang. Warga Malang ini punya kesadaran yang tinggi untuk tetap menjaga kondusivitas daerahnya.”