Malang, 5 Januari 2024 – Canggih Sakina Hans, Ketua Umum Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Malang, merinci potensi besar bisnis digital yang dapat dimanfaatkan di tengah gejolak politik pada tahun 2024. Dalam wawancara eksklusif, Canggih memberikan wawasan tentang peluang bisnis yang terbuka seiring dengan berbagai agenda politik yang menandai tahun ini.
Dalam pandangannya, keberlangsungan acara politik sepanjang tahun, terutama dengan masa kampanye dan pemilihan umum, membuka pintu lebar bagi perkembangan bisnis digital. Canggih menekankan, “Tahun ini adalah momentum strategis untuk memanfaatkan kecanggihan teknologi dalam memperluas bisnis. Digitalisasi menjadi kunci, terutama di sektor Event Organizer (EO) dan industri kreatif.”
Menurut Canggih, peluang bisnis digital melibatkan pemanfaatan platform online untuk memperluas jangkauan acara politik, mulai dari kampanye hingga debat publik. “Jasa EO dapat memanfaatkan media sosial dan platform online untuk mempromosikan acara dengan lebih efektif. Kemudian, sinergi dengan bisnis kuliner dan showbiz melalui aplikasi dapat menciptakan pengalaman yang lebih interaktif bagi para pengunjung.”
Dalam konteks wisata, Canggih menyoroti potensi pengembangan aplikasi atau platform digital yang memudahkan wisatawan dalam mengakses informasi tentang destinasi, akomodasi, dan kegiatan wisata di Kota Malang. “Digitalisasi di sektor wisata akan memberikan kemudahan bagi pengunjung dan mendukung pertumbuhan industri pariwisata.”
baca juga: majoo: Bekali Mahasiswa Universitas Islam Malang Dasar Bisnis yang Kuat
Sementara itu, Hendik Purbaya, Ketua BPC HIPMI Kabupaten Malang, menambahkan, “Industri kreatif juga memiliki ruang besar untuk berkembang melalui platform digital. Pelaku usaha dapat memanfaatkan desain grafis, teknologi informasi, dan aplikasi kreatif lainnya untuk memenuhi kebutuhan kampanye dan acara politik.”
Dalam menghadapi peluang bisnis digital, Canggih menegaskan perlunya kolaborasi antara pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat. “Kami berharap pemerintah dapat memberikan dukungan infrastruktur digital yang memadai, dan pelaku usaha perlu saling bersinergi untuk menciptakan ekosistem bisnis digital yang berkelanjutan.”
Dengan peluang bisnis digital yang terbuka lebar di tengah dinamika politik, pengusaha di Kota Malang diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini untuk berinovasi dan meraih kesuksesan dalam menghadapi tantangan ekonomi pada tahun 2024.