Peluncuran Perdana Saham BAIK : Dari Lonjakan Awal Hingga Koreksi Tajam

Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan emiten baru pada Kamis,15 Februari 2024. Emiten tersebut yakni PT Bersama Mencapai Puncak Tbk yang diperdagangkan dengan kode saham BAIK. (Warta Jatim/Baha Gia)
Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan emiten baru pada Kamis,15 Februari 2024. Emiten tersebut yakni PT Bersama Mencapai Puncak Tbk yang diperdagangkan dengan kode saham BAIK. (Warta Jatim/Baha Gia)

Jakarta, 15 Februari 2024 – Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadi saksi kedatangan emiten baru yang menarik perhatian para pelaku pasar saham pada hari ini. PT Bersama Mencapai Puncak Tbk, pengelola gerai Ayam Goreng Nelongso, resmi memperdagangkan sahamnya dengan kode BAIK. Inilah sorotan terkait gerak saham BAIK pada hari perdana perdagangan.

Seperti yang diantisipasi oleh banyak investor, saham BAIK mengalami kenaikan yang signifikan pada awal perdagangan. Dengan lonjakan sebesar 2,88 persen, saham tersebut membuka perdagangan di posisi yang menggembirakan, mencapai 286 per saham. Namun, seperti yang sering terjadi dalam pasar saham, kenaikan tersebut diikuti oleh koreksi harga yang cukup tajam.

Baca Juga : Targetkan Pendapatan Naik 30 Persen Usai IPO, Optimisme BAIK Melakukan Perluasan Pasar

Pada pukul 09.50 WIB, saham BAIK mengalami penurunan sebesar 24,46 persen, turun ke posisi Rp 210 per saham. Meskipun terjadi koreksi, hal ini tidaklah mengejutkan mengingat tingkat volatilitas yang umum terjadi pada saham-saham baru pada hari perdana perdagangan.

PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK) hari ini telah resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (15/2/2024).
PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK) hari ini telah resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (15/2/2024).

Sebelum peluncuran perdagangan, PT Bersama Mencapai Puncak Tbk telah menawarkan 225 juta lembar saham dengan harga penawaran final Rp 278 per lembar. Namun, antusiasme investor terhadap saham BAIK terbukti jauh melampaui ekspektasi.

Selama masa penawaran umum yang berlangsung dari 2 hingga 12 Februari 2024, minat investor terhadap saham BAIK sangat tinggi. Perseroan bahkan berhasil mengalami oversubscribe hingga hampir 125 kali lipat. Hal ini menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari pasar terhadap prospek perusahaan ini di masa depan.

Baca Juga : Oversubscribed sampai 125 kali ,PT Bersama Mencapai Puncak (BAIK) jadi Buruan Investor

Dana segar yang berhasil dikumpulkan dari penawaran saham perdana (IPO) akan dialokasikan untuk berbagai keperluan strategis. Di antaranya, sekitar 3,48 persen akan digunakan untuk pembelian mesin dan kendaraan operasional guna mendukung proses distribusi produk yang lebih efisien. Selain itu, sekitar 10,16 persen akan dialokasikan untuk perpanjangan sewa outlet lama, sementara sekitar 22,54 persen akan digunakan untuk renovasi outlet, gudang, kantor, dan sistem otomatisasi.

Sisanya, sekitar 63,82 persen dana IPO akan dialokasikan untuk operational expenditure seperti pembelian bahan baku, pengembangan produk, marketing, dan branding. Langkah strategis ini menunjukkan komitmen PT Bersama Mencapai Puncak Tbk dalam meningkatkan kinerja operasional dan pertumbuhan bisnisnya di masa mendatang.

Hary Herdiyanto, Direktur Investment Banking MNC Sekuritas, merasa bersyukur melihat proses pencatatan saham BAIK berjalan lancar. Baginya, pencatatan perdana saham BAIK adalah awal dari berbagai pencapaian yang diharapkan akan terus berkembang.

“Proses pencatatan saham hari ini adalah hasil dari serangkaian proses penawaran umum yang telah berlangsung cukup lama. Selama periode penawaran sebelumnya, permintaan dari masyarakat sangat kuat, seperti yang terlihat dari oversubscribe yang signifikan,” ungkap Hary.