Wartajatim.co.id, 30 Mei 2023 – Video anak durhaka yang membanjiri media sosial telah mencuri perhatian publik.
Dalam video tersebut terungkap bahwa anak tersebut marah karena ayahnya salah membeli motor. Meskipun ayahnya membelikan motor matic, anak tersebut sebenarnya menginginkan motor trail. Berikut adalah fakta-faktanya.
Video tersebut menampilkan seorang anak mengenakan seragam sekolah berwarna abu-abu dan jaket hitam yang sedang mengamuk dengan menendang-nendang motor.
Suara seorang pria dalam video tersebut mengatakan, “Ora ditukokno motor lur ngamuk-ngamuk” yang artinya anak tersebut marah karena tidak dibelikan motor yang diinginkannya.
Caption pada video tersebut menjelaskan bahwa pemuda tersebut meminta dibelikan motor trail, tetapi ayahnya membelikan motor matic, sehingga anak tersebut marah dan merusak motor matic yang telah dibelikan.
Kejadian ini terjadi di halaman sebuah diler sepeda motor yang terletak di pinggir jalan raya. Anak tersebut terus menendang motor matik sambil mengenakan jaket hitam.
Di sampingnya, seorang pria mengenakan celana jins biru dan baju hitam dengan lengan pendek terlihat pasrah.
Anak ngamuk itu ternyata cuma konten
Menurut sumber terpercaya, video tersebut merupakan konten yang dibuat oleh Muhsin, pemilik dealer tersebut. Muhsin mengatakan bahwa dia sedang membuat konten film pendek, dan adegan merusak motor matic adalah bagian dari skenario yang direncanakan.
Namun, tidak diketahui siapa yang merekam adegan konten tersebut dan memviralkannya di media sosial. Dalam video tersebut, dinarasikan bahwa seorang anak marah kepada orang tuanya karena tidak dibelikan motor trail.
Muhsin menjelaskan, “Itu hanya bagian dari skenario film pendek kami, kami tidak tahu siapa yang merekam video tersebut dan memviralkannya.” Muhsin bertemu di diler miliknya di Jalan Raya Desa/Kecamatan Karas, Magetan, pada Sabtu (27/5/2023).
Film pendek yang sedang dalam proses pembuatan itu akan segera ditayangkan di channel media sosial Milik Muhsin. Dia menjelaskan bahwa dua pria yang ada dalam video tersebut adalah karyawan dan tim kreatifnya sendiri.
Muhsin menambahkan, “Mereka adalah karyawan saya sendiri dan tim kreatif yang membuat film pendek ini.” Menurut Muhsin, pembuatan konten tersebut dilakukan pada Kamis (25/5) sekitar pukul 15.00 WIB.
Dia mengaku sengaja membuat film pendek tersebut, namun tidak menyadari bahwa ada yang merekam dan memviralkannya. Muhsin menduga bahwa video tersebut direkam secara diam-diam oleh salah satu karyawannya.
“Kami tidak menyangka bahwa videonya akan menjadi viral, dan ternyata direkam oleh salah seorang karyawan,” ungkap Muhsin.
