Malang, 14 Maret 2024 – Angin kencang di Malang semakin kencang dan sebabkan pohon tumbang serta pemadaman listrik di berbagai titik. Puncak kencangnya angin mulai dirasakan warga Malang sejak hari Selasa (12/3) hingga hari ini.
Angin kencang melanda Malang dan sekitarnya sejak seminggu ke belakang. Fenomena alam ini menyebabkan kerusakan di beberapa titik, mulai dari pohon tumbang, papan reklame jatuh, kabel listrik runtuh, hingga pemadaman listrik.
Baca juga: Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang di Malang, Ternyata Ini Sebabnya
Berikut rangkuman insiden yang disebabkan angin kencang di Malang yang terjadi tiga hari ke belakang.
Pohon Tumbang dan Ranting Patah
Insiden pohon tumbang menjadi insiden yang paling banyak ditemukan semasa angin kencang melanda Kota Malang. Puncak insiden terjadi pada Rabu malam (13/3), dilaporkan ada 4 kejadian serupa di berbagai titik pada rentang waktu yang tak jauh berbeda.
Dua pohon ditemukan runtuh di titik yang berdekatan pada Jalan Raya Langsep Kota Malang. Kejadian ini pertama kali dilaporkan melalui media sosial X di akun pribadi @hedarkaktus.
Beruntung, runtuhan pohon tidak mengganggu lalu lintas. Para pengendara masih bisa melintas jalan, meskipun dihimbau untuk waspada saat melintas.
Insiden pohon tumbang juga terjadi di Jalan Aris Munandar, tepatnya di depan SD Taman Harapan. Pohon jatuh menimpa seorang pejalan kaki dan menyebabkan adanya luka patah tulang. Korban dilaporkan telah dilarikan ke instansi kesehatan terdekat.
Pohon besar di Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (UB) juga ditemukan tumbang pada Rabu malam (13/3). Kejadian ini dilaporkan pertama kali melalui media sosial TikTok di akun pribadi @yongertisu.
Beruntung, pohon tumbang ke samping sehingga tidak menutup jalan dan tidak menyebabkan adanya korban jiwa atau kerusakan materiil yang berarti.
Ranting patah pun ditemukan di Jalan Cianjur, tepatnya di samping Taman Makam Pahlawan Kota Malang. Kejadian dilaporkan melalui akun @Malangraya_info di media sosial X.
Pada video yang diunggah, terlihat para warga gotong royong menyeret ranting besar yang menutupi jalan agar lalu lintas bisa berjalan lancar. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Baca juga: Berbuka Puasa dengan 30+ Hidangan Mancanegara di Ijen Suites Malang
Papan Reklame Jatuh
Insiden ini terjadi pada Selasa siang (12/3), diawali dengan jatuhnya papan reklame secara tiba-tiba yang berada di Jl. Kayutangan. Papan reklame jatuh dan menimpa dua mobil yang sedang diparkir, menyebabkan adanya kerusakan materiil pada kedua mobil tersebut.
Kejadian ini pertama kali dilaporkan melalui media sosial X oleh akun @infomalang yang mendapat respons sigap dari Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang.
Mengetahui kejadian tersebut, akun @infomalang secara sigap melaporkan adanya indikasi papan reklame yang akan lepas di kawasan pertigaan Talun.
Pada video yang diunggah, terlihat beberapa bagian papan reklame sudah lepas dan harus segera ditangani sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Tingkatkan Keamanan Ramadan dengan Patroli Polres Malang dan TNI
Kabel Listrik Runtuh Terkena Angin Kencang
Pada Rabu malam (13/3), dilaporkan adanya kabel listrik yang runtuh di Jalan Simpang Wilis Indah. Kabel listrik runtuh dan menutup sepanjang jalan.
Kejadian ini sempat mengganggu lalu lintas. Pengendara roda dua masih bisa melintas melewati celah yang ada di sekitar kabel runtuh. Namun, para pengendara roda empat harus mengurungkan niat untuk melintas dan harus putar balik.
Insiden serupa juga terjadi di wilayah Wonorejo, Malang, yang dilaporkan pertama kali melalui akun media sosial X di akun pribadi @zhwaa_a. Terlihat kabel listrik sudah menjuntai sangat rendah dan dilaporkan ada warga yang hampir terjerat lehernya.
Beruntung, pada dua kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa dan kerugian materiil yang berarti.
Pemadaman Listrik
Pemadaman listrik terjadi di berbagai titik pada Rabu malam (13/3). Kejadian ini dilaporkan terjadi di wilayah Kecamatan Sukun, Bandulan, Mergan, Jalan Raya Langsep, hingga Tunggulwulung.
Hal ini sontak membuat para warga mengeluh di media sosial X. Berbagai akun pribadi mengeluhkan listrik yang padam dan tak kunjung menyala. Insiden ini diduga disebabkan oleh angin kencang.
Baca juga: Safari Ramadan Pemkot Malang: Menguatkan Syiar Islam dan Kepedulian Sosial
Penyebab Angin Kencang di Malang
Mengutip Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), angin kencang ini disebabkan karena adanya bibit siklon tropis 91S di Samudra Hindia sebelah barat daya Banten.
Angin tersebut bergerak menuju ke arah tenggara atau daerah selatan Pulau Jawa, memberi dampak besar kepada Kota Malang dan sekitarnya. BMKG memprediksi cuaca ekstrim ini akan berhenti pada 18 Maret 2024.
Ini menjadi faktor pendorong dari gelombang angin kencang yang diprediksi akan terus menerjang wilayah Jawa, termasuk Kota Malang, dalam beberapa hari ke depan.
Warga Malang diharap untuk tetap waspada ketika melintas agar dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Untuk mendapatkan informasi seputar Jawa Timur, Anda dapat mengunjungi wartajatim.co.id