Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, memberangkatkan Pawai Budaya Nusantara di Desa Kumpulrejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban pada Minggu, 22 September 2024.
Kegiatan rangka memperingati HUT RI tersebut berlangsung meriah karena masyarakat begitu antusias mengikuti dan menyaksikan berbagai penampilan budaya.
Kebersamaan dan semangat gotong royong begitu terasa, memperkuat hubungan sosial para warga Desa Kumpulrejo.
Baca Juga: Satu Dekade Berkarya, Ahsana Property Syariah Bantu 405 Keluarga di Tuban Memiliki Rumah Sendiri
Pawai budaya tersebut di ikuti oleh 28 kelompok yang terdiri dari 25 RT se-Desa Kumpulrejo, serta tiga kelompok dari RT desa tetangga.
Dalam acara pawai budaya tersebut, setiap kelompok menampilkan berbagai penampilan yang menarik.
Hal tersebut juga menambahkan keunikan dan kemeriahan acara.
Beragam kostum tradisional dan pertunjukan seni di pamerkan juga mengundang rasa kagum dari para penonton.
Baca Juga: Gempa Tuban Terkini: BMKG Ungkap Fakta Baru, Sesar Muria Jadi Sorotan
Anggota DPRD Tuban Imam Sutiono, Camat Parengan, Darmadin Noor, beserta jajaran Forkopimda, Kepala Desa Kumpulrejo bersama istri, serta perangkat desa lainnya, turut serta memeriahkan pawai budaya tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Tuban yang biasa disapa Mas Lindra menyampaikan apresiasi atas partisipasi dan semangat warga yang tinggi.
Ia menekankan betapa pentingnya kegiatan semacam ini sebagai sarana mempererat tali silaturahmi dan melestarikan budaya lokal.
“Melalui Pawai Budaya Nusantara, kita tidak hanya merayakan kebersamaan, tapi juga menjaga kekayaan budaya yang ada di Tuban dan Indonesia secara keseluruhan,” ungkap Aditya.
Baca Juga: Pengeroyokan Pengendara Motor oleh Oknum Pendekar di Kabupaten Tuban
Pawai Budaya Nusantara ini juga menjadi bukti nyata komitmen masyarakat Desa Kumpulrejo dalam merawat tradisi, sekaligus memberikan hiburan dan kebanggaan bagi seluruh warga yang terlibat dan menyaksikan.
“Saya mengapresiasi Pemdes dan Karang Taruna Desa Kumpulrejo yang setiap tahun dapat menyelenggarakan event ini, ” pungkas Mas Lindra.
(***)
