Malang  

Dari Camp King Sulaiman ke Panggung Politik: Inspirasi dan Harapan bagi Pemimpin Masa Depan

Puguh Wiji Pamungkas, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, memberikan pernyataan yang kuat tentang pentingnya membangun pemimpin lokal (local heroes). (Dok.Gia/WJ)
Puguh Wiji Pamungkas, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, memberikan pernyataan yang kuat tentang pentingnya membangun pemimpin lokal (local heroes). (Dok.Gia/WJ)

Malang – Alumni Camp King Sulaiman, yang dikenal sebagai wadah pengasah pikiran dan pembangun bangsa Gemilang, kini mengisi posisi strategis di dunia politik. Dalam acara bertajuk “Dari Camp King Sulaiman ke Panggung Politik” yang digelar di Camp King Sulaiman, Malang, pada Selasa (10/9/2024), sejumlah tokoh politik berbagi pengalaman dan pandangan mereka mengenai perjalanan menuju panggung parlemen.

Baca Juga : Puguh Wiji Pamungkas Kuatkan Loyalitas dan Dedikasi pada Peserta Kembara PKS

Acara ini dipimpin oleh Coach Dr. H. Imam Muhajirin Elfahmi, S.Pd, SH, MM, yang juga pendiri Camp King Sulaiman. Suasana malam itu semakin akrab dengan sajian makan malam spesial kambing guling yang disediakan bagi para peserta dan undangan. Para legislator alumni Camp King Sulaiman yang hadir berasal dari berbagai daerah, termasuk KH Abdul Hakim, anggota DPD RI, dan beberapa anggota DPRD dari berbagai wilayah di Malang dan Pasuruan.

Coach Dr Fahmi bersama para legislator alumni Camp King Sulaiman yang sukses dilantik
Coach Dr Fahmi bersama para legislator alumni Camp King Sulaiman yang sukses dilantik (Dok.Puguh/NGG)

Dalam sesi dialog, Puguh Wiji Pamungkas, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, memberikan pernyataan yang kuat tentang pentingnya membangun pemimpin lokal (local heroes). “Harapan saya, lebih banyak local heroes lahir dari Camp King Sulaiman. Mereka adalah pemimpin masa depan yang akan membawa perubahan bagi bangsa ini,” ungkap Puguh, yang juga Presiden Nusantara Gilang Gemilang (NGG) dan pendiri RSU Wajak Husada.

Baca Juga : Pelantikan DPRD Jawa Timur : Puguh Wiji Pamungkas Ajak Masyarakat Sampaikan Aspirasi

Puguh menyampaikan bahwa perannya di dunia politik tak terlepas dari bimbingan Coach Fahmi. Ia bahkan menyimpan ribuan slide presentasi Coach Fahmi sebagai referensi penting. “Tiga konsep utama yang diajarkan Coach, yakni Topo Ngeli, Asesuluh, dan Adedamar, selalu saya terapkan selama empat tahun terakhir,” jelasnya. Puguh juga menjelaskan konsep “Topo Ngeli” yang mengajarkan untuk selalu hadir di tengah masyarakat, terutama melalui kegiatan sosial seperti pengobatan dan khitanan gratis.

Baca Juga : Mukernas IV NGG, Puguh Wiji Pamungkas Dorong Generasi Berdaya Untuk Sambut Indonesia Emas

Bayu Rekso Aji, anggota DPRD Kota Malang, turut membagikan pandangannya mengenai tugas utama seorang legislator. “Tugas kami sebagai legislator bukan hanya membuat undang-undang, tetapi juga memastikan anggaran digunakan secara tepat dan kebijakan berjalan sesuai aturan,” tegas Bayu, menyoroti tiga fungsi penting seorang legislator: legislasi, anggaran, dan pengawasan.

Di sisi lain, H. Rokhmad, S.Sos., Anggota DPRD Kota Malang, berbicara tentang keteguhan seorang pemimpin dalam menghadapi kegagalan. “Orang disebut mulia bukan hanya saat ia berhasil mencapai tujuannya, tetapi juga ketika ia tetap sabar saat tujuannya tidak tercapai,” ujar Rokhmad. Di Camp King Sulaiman, menurutnya, para pemimpin diajarkan untuk selalu bersabar dan tidak berhenti berjuang meski menghadapi berbagai ujian.

Acara ini menjadi ajang berbagi inspirasi dan memperkuat jejaring antar alumni Camp King Sulaiman. Para alumni berharap nilai-nilai kejujuran, ketekunan, dan spiritualitas yang ditanamkan selama pembinaan dapat membantu mereka menjadi pemimpin yang mampu membawa perubahan positif di masyarakat.

“Ke depan, kita harus terus melahirkan pemimpin yang tidak hanya berwawasan luas, tetapi juga memiliki jiwa pengabdian yang tulus bagi masyarakat,” tutup Puguh.