Semangat Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 di Kabupaten Malang diwarnai dengan komitmen kuat Disdik Malang untuk memperkuat Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam kurikulum merdeka belajar.
Menyambut Hardiknas yang jatuh pada tanggal 2 Mei, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Suwadji, menekankan peran krusial guru dalam membentuk karakter dan perkembangan murid. “Pendidikan adalah esensi pembentukan karakter. Guru memegang peran kunci dalam menanamkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila pada murid,” jelas Suwadji kepada JatimTIMES.com pada Kamis (2/5/2024).
Program P5, sebagai bagian integral dari kurikulum merdeka belajar, berfokus pada enam dimensi yang perlu dikuatkan oleh guru dan murid, yaitu: keimanan, ketaqwaan, keberagaman global, kemandirian, gotong royong, pemikiran kritis, dan kreativitas.
Suwadji meyakini bahwa penguatan dimensi-dimensi ini akan menghasilkan generasi muda yang unggul, berkarakter mulia, dan memiliki talenta yang berkembang pesat. Ia menambahkan, “Melalui P5, murid didorong untuk tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kecerdasan sosial, emosional, dan spiritual.”
Namun, Suwadji tak memungkiri tiga tantangan utama dalam dunia pendidikan: kekerasan (bullying), pelecehan seksual, dan intoleransi. Untuk mengatasinya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI telah meluncurkan program P5 yang terintegrasi dalam kurikulum merdeka.
Lebih lanjut, melalui Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI Nomor 46 Tahun 2023, setiap satuan pendidikan diwajibkan membentuk tim pencegahan dan penanganan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.
Upaya pencegahan gencar dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Malang. Bekerja sama dengan muspika di tingkat kecamatan, berbagai kegiatan sosialisasi gencar dilakukan. “Kami juga melibatkan seluruh pihak terkait untuk mencegah dan menangani bullying serta pelanggaran lainnya,” tegas Suwadji.
Dengan langkah-langkah strategis ini, Disdik Malang optimis dapat mewujudkan lingkungan pendidikan yang kondusif. Di mana, guru dan murid dapat berkembang secara optimal tanpa dihantui rasa takut atau terancam.
Dapatkan kilasan terkini mengenai Jawa Timur dengan menjelajahi ragam informasi menarik di wartajatim.co.id – sumber pengetahuan eksklusif yang tidak boleh Anda lewatkan!