Malang  

Diskopindag Diminta Turun Langsung Pantau UMKM Malang

Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat meminta agar Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang turun langsung ke lapangan untuk meninjau geliat usaha mikro kecil menengah (UMKM)
Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat meminta agar Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang turun langsung ke lapangan untuk meninjau geliat usaha mikro kecil menengah (UMKM)

Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat meminta agar Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang turun langsung ke lapangan untuk meninjau perkembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa UMKM di Malang terus berkembang.

Wahyu menegaskan, Diskopindag harus aktif memantau perkembangan UMKM dengan melibatkan kelurahan. Tak hanya itu, Wahyu juga menyarankan agar pelaku UMKM bisa dihimpun di kelurahan untuk mendapatkan pelatihan keterampilan atau peningkatan kapasitas.

“Banyak UMKM yang memerlukan pelatihan. Seperti saat acara ‘ngombe’ kemarin, ada permintaan pelatihan dari UMKM. Oleh karena itu, saya meminta Kepala Diskopindag untuk turun langsung ke kelurahan dan memeriksa,” jelas Wahyu.

Dengan demikian, pelaku UMKM tidak perlu datang ke Kantor Diskopindag. Mereka bisa difasilitasi oleh kelurahan masing-masing. Kelurahan juga diminta aktif memantau geliat UMKM di wilayahnya.

Diskopindag Akan Turun ke Kelurahan

“Mereka tidak perlu datang ke Kantor Diskopindag. Diskopindag yang akan turun ke kelurahan. Kelurahan juga harus memberikan laporan kepada Diskopindag mengenai UMKM di wilayahnya, mana yang perlu didatangi,” terang Wahyu.

Wahyu menambahkan, hal ini juga bagian dari persiapan kunjungan UNESCO ke Kota Malang untuk meninjau ekosistem ekonomi kreatif (ekraf). UMKM merupakan bagian dari ekraf yang terus didorong perkembangannya oleh Pemkot Malang.

“Tujuh belas subsektor yang paling unggul, seperti kuliner, kriya, dan fashion, didukung oleh UMKM. Sektor seperti fotografi dan game juga harus kita dorong. Ada kenaikan, tapi harus kita dorong lebih lanjut,” tutur Wahyu.

Di sisi lain, Wahyu memastikan bahwa persiapan kunjungan UNESCO masih berlangsung. Ia terus berkomunikasi dengan Komite Ekonomi Kreatif (KEK) yang aktif berkegiatan di Malang Creative Center (MCC).

“Laporan terakhir menunjukkan perkembangan yang baik dan penggunaan MCC semakin optimal. Salah satu penilaian UNESCO akan memberikan laporan tentang ini. Ada beberapa kunjungan menteri koperasi yang memfasilitasi dan ini akan menjadi poin penting,” pungkas Wahyu.

Diskopindag diminta tidak hanya memantau tetapi juga aktif dalam memberikan pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi pelaku UMKM. Langkah ini diharapkan dapat mendorong kemajuan UMKM di Kota Malang, sehingga siap menyambut kunjungan UNESCO dan memamerkan ekosistem ekonomi kreatif yang semakin berkembang.