Malang, 16 Agustus 2024 – SMAN 4 Malang menyelenggarakan kegiatan edukasi untuk mencegah bullying di lingkungan sekolah. Acara ini digagas oleh Pihak SMAN 4 Malang dengan mengundang KOMNAS Perlindungan Anak Kota Malang sebagai narasumber utama.
Acara edukasi ini dihadiri oleh hampir 1.000 peserta dengan dibagi 2 sesi. 500 dari siswa putri dan 400 siswa dari siswa putra. Mulai dari kelas 10 hingga 12 dengan bertempat di Aula utama SMAN 4 Malang.
Baca Juga: Update! Anak Vincent Rompies Membully Sampai Ikat Korban Pakai Tali Gorden
Edukasi ini diisi oleh Igo Chaniago, Ketua Komnas Perlindungan Anak Kota Malang dan juga Husnur Rifqi , Bidang Sosialiasi Hak Anak. Yang memberikan materi terkait dampak buruk bullying serta pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa.
Dalam paparannya, Ketua KOMNAS Perlindungan Anak Kota Malang ini menekankan pentingnya peran siswa-siswi serta guru, dalam menjaga diri dan mencegah terjadinya bullying di lingkungan sekolah. Serta memotivasi siswa siswa untuk menjadi pejuang generasi yang berprestasi untuk Indonesia di masa depan.
Baca Juga: Sampai Di D.O, Anak Vincent Rompies Diduga Terlibat Kasus Pembullyan
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk saling melindungi dan menghormati satu sama lain. Jangan pernah ragu untuk melaporkan kepada KOMNAS Perlindungan Anak, jika terjadi tindakan bullying yang pernah dialami atau disaksikan, karena setiap anak berhak merasa aman di sekolah, ujar Husnur Rifqi, yang juga founder dari Sekolah Berbasis Fitrah Syihabudin.
Komnas Perlindungan Anak Kota Malang berkomitmen untuk terus melakukan edukasi serupa di sekolah-sekolah lain sebagai upaya mencegah dan mengurangi kasus bullying di kalangan remaja. Sehingga penghargaan kota Malang menjadi Kota Layak Anak (KLA) yang sekarang mendapat predikat “NINDYA, bisa naik lagi menjadi UTAMA”.