Tuban, Jawa Timur – Gempa bumi dangkal berkekuatan 6.0 SR mengguncang perairan Tuban pada hari Jumat, 24 Maret 2024. Gempa Tuban terkini dipicu oleh sesar aktif yang belum terpetakan oleh BMKG.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa gempa ini termasuk kategori dangkal dan jarang terjadi. Wilayah Tuban tergolong low seismicity atau memiliki risiko gempa tingkat rendah, sehingga gempa dangkal di wilayah tersebut terbilang langka.
Baca juga: Informasi Gempa Susulan Tuban 2024
Sesar tua yang menjadi sumber gempa ini masih dalam penelitian. Sesar Muria, yang diduga menjadi pemicu gempa, baru diidentifikasi berdasarkan paper Peter Lunt pada tahun 2019.
Gempa susulan di Tuban, dengan kekuatan 6.5 SR, lebih besar daripada gempa utama. “Hal ini terjadi karena pecahnya blok asperity (wilayah dalam blok sesar yang bergerak atau bergeser – pen) yang lebih besar di zona sesar,” ungkap Daryono.
Meskipun gempa susulan sudah menunjukkan penurunan frekuensi, Daryono mengingatkan bahwa potensi bahaya ikutan seperti retakan tanah, gerakan tanah, dan likuifaksi masih ada. Pemetaan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) diperlukan untuk mengkaji potensi tersebut.
Daryono menekankan pentingnya mitigasi struktural dan nonstruktural untuk menghadapi gempa di Jawa Timur. “Bangunan di Bawean, Madura, dan pesisir utara Jawa Timur harus tahan gempa,” papar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG tersebut.
Masyarakat di wilayah tersebut juga dihimbau untuk selalu waspada dan mengikuti instruksi dari BMKG. Daryono mengingatkan bahwa gempa di Bawean menunjukkan bahwa wilayah yang jarang gempa pun bisa terancam oleh sesar tua.
Penelitian lebih lanjut tentang sesar tua di Jawa Timur dan Kalimantan Selatan perlu dilakukan untuk memahami potensi gempa di masa depan.
Daryono menegaskan bahwa penting untuk tidak mengabaikan kawasan low seismicity karena sesar tua dapat memicu gempa dengan residual stress (tegangan yang tersisa pada batuan setelah mekanisme yang bekerja pada batuan terhenti – pen).
Untuk mendapatkan informasi seputar Jawa Timur, Anda dapat mengunjungi wartajatim.co.id