Pagi ini, Selasa (9/1/2024), Gunung Bromo di Jawa Timur mengeluarkan asap putih tebal setinggi 700 meter di atas kawahnya.
Menurut Ketua Tim Kerja Gunung Api PVMBG, Ahmad Basuki, asap putih itu adalah uap air yang terpanaskan akibat suhu tinggi di dasar kawah.
“Gunung Bromo memang sedang aktif, asap putih yang terlihat saat ini masih uap air. Suhu di dalam kawah mencapai 369 derajat Celsius,” ujar Ahmad Basuki.
PVMBG telah menggunakan drone thermal pada 14 Desember 2023 untuk memeriksa gunung tersebut. Mereka mendeteksi gas vulkanik di pinggir kawah Bromo. Saat ini, tingkat aktivitas Gunung Bromo berada pada level II atau Waspada.
Sebagai langkah pencegahan, masyarakat di sekitar Gunung Bromo dilarang masuk dalam radius satu kilometer dari kawah aktif.
“Masyarakat di sekitar Gunung Bromo, termasuk pengunjung, wisatawan, pendaki, agar tidak memasuki area dalam radius satu kilometer dari kawah aktif,” ujar Hendro Widjanarko, Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
PVMBG juga menghimbau agar warga yang beraktivitas di sekitar Gunung Bromo mewaspadai kemungkinan terjadinya letusan secara tiba-tiba, tanpa adanya gejala-gejala vulkanik yang jelas.
“Saat ini, asap putih yang terlihat masih bersifat uap air, dan kami terus memantau perkembangan situasi untuk keamanan bersama,” tambah Ahmad Basuki.
Dengan adanya potensi aktivitas vulkanik, masyarakat diminta untuk tetap tenang dan mematuhi petunjuk dari otoritas terkait
Untuk mendapatkan informasi seputar Jawa Timur, Anda dapat mengunjungi wartajatim.co.id