KEDIRI – Belajar bahasa Inggris tidak selalu harus membosankan atau memerlukan biaya mahal. Di Kota Kediri, Pemerintah Kota Kediri melalui program English Massive (EMAS) telah mencetak sejarah baru dengan meraih dua rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Pencapaian ini menandakan keseriusan Pemkot Kediri dalam meningkatkan kualitas pendidikan bagi warganya, sekaligus mempersiapkan mereka untuk berkompetisi di era global.
Program EMAS berhasil meraih dua penghargaan MURI. Pertama, sebagai program pelatihan bahasa Inggris gratis pertama yang di laksanakan hingga tingkat RT/RW. Kedua, sebagai program pelatihan dengan jumlah kelas terbanyak yang di selenggarakan oleh sebuah organisasi perangkat daerah. Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa Pemkot Kediri telah bekerja keras untuk memperkuat kemampuan berbahasa Inggris masyarakatnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Anang Kurniawan, menjelaskan bahwa program EMAS pertaama kali di rancang pada tahun 2016 sebagai upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Kediri. “Tujuan utama kami adalah agar masyarakat Kota Kediri lebih berdaya saing di tingkat global dengan menguasai bahasa Inggris. Melalui program ini, pelatihan bahasa Inggris dapat diakses secara gratis hingga tingkat RT/RW,” ujar Anang.
Baca Juga: Pencuri Todongkan Pisau pada Karyawan Minimarket, Diringkus Polres Kediri Kota
Program EMAS terinspirasi dari konsep Kampung Inggris di Pare, namun memiliki perbedaan signifikan. Jika Kampung Inggris memerlukan biaya dan perjalanan khusus, EMAS justru hadir secara langsung di lingkungan warga dan sepenuhnya gratis. Hingga saat ini, program ini telah mencakup 154 titik dengan 246 kelas aktif yang menjangkau berbagai lapisan masyarakat.
Selain itu, EMAS menyuguhkan pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif. Metode ini di rancang agar peserta dapat dengan mudah menyerap materi dan mulai terbiasa menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari. Anang menambahkan, “Kami berharap, selain meningkatkan kemampuan bahasa, peserta juga merasakan manfaat dari pembelajaran yang menyenangkan dan membangun rasa percaya diri.”
EMAS juga tidak hanya berfokus pada pembelajaran kelas, tetapi juga mengadakan berbagai kompetisi untuk mengasah kemampuan peserta. Salah satu kompetisi yang di gelar adalah Competition in English Massive (COIN EMAS), yang rutin di adakan setiap tahun. Ajang ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk membuktikan kemajuan mereka sekaligus memperkuat rasa percaya diri dalam berbahasa Inggris.
Pada tahun ini, EMAS juga menggelar EMAS Festival (E-Fest) di Taman Brantas, yang tidak hanya menjadi ajang perayaan penyerahan dua rekor MURI, tetapi juga memperkenalkan kegiatan hiburan dan edukasi bagi masyarakat. Festival ini turut mempererat hubungan antara warga dan pemerintah Kota Kediri.
Baca Juga: Letkol Inf Ragil Jaka Utama Resmi Jabat Dandim 0809/Kediri, Serah Terima Jabatan Berlangsung Khidmat
Lia (42), salah seorang warga Kediri, mengungkapkan rasa syukur atas adanya program ini. Putri Lia menjadi salah satu peserta aktif EMAS dan merasakan manfaat besar dari metode pembelajaran yang menyenangkan. “Proses belajarnya sangat interaktif, jadi anak saya nyaman mengikuti kelasnya. Apalagi, ada lomba-lomba yang memacu semangat mereka untuk berkompetisi,” ungkap Lia.
Menurut Lia, sertifikat yang diperoleh dari lomba-lomba ini juga dapat menjadi nilai tambah bagi anak-anak saat melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. “Saya berharap program ini terus berlanjut dan semakin berkembang. Semoga semakin banyak generasi yang berkualitas dari Kediri,” harapnya.
Dengan lebih dari 3.300 peserta aktif dan 39 tutor yang berdedikasi, EMAS telah membuktikan bahwa pembelajaran bahasa Inggris bisa menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Kediri. Pemkot Kediri tidak hanya fokus pada pengajaran bahasa, tetapi juga pada peningkatan kepercayaan diri dan keterampilan bersaing di tingkat global.
Inovasi di bidang pendidikan yang di bawa oleh Pemkot Kediri ini telah memberikan dampak yang luas, membuka peluang baru bagi masyarakat untuk lebih siap menghadapi tantangan di era global. Melalui EMAS, Kota Kediri semakin siap untuk mendunia dengan bekal kemampuan bahasa Inggris yang kuat.
