Singosari, 25 Maret 2024 – Kebakaran hebat melanda Karoseri Piala Mas, Dusun Bodean, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang pada Senin siang (25/3/2024). Insiden ini menghanguskan tumpukan limbah fiber dan mengakibatkan kerugian mencapai Rp 100 juta.
Baca juga: Kebakaran Rumah Sakit Mojokerto: Ruang Arsip dan Pertemuan Terbakar
Kronologi Insiden Kebakaran di Karoseri Piala Mas, Singosari
Kapolsek Singosari, Kompol Masyhur Ade menjelaskan bahwa kebakaran ini diawali dengan aktivitas pembuangan limbah fiber oleh seorang karyawan Karoseri Piala Mas di Singosari, Malang.
Karoseri Piala Mas sendiri merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai jenis bus dengan berbagai kegiatan produksi di dalamnya.
Seorang saksi bernama Aris Sugianto melihat seorang karyawan lain tengah membuang limbah fiber. Naas, saat membuang limbah tersebut, karyawan terkait tidak sengaja menyenggol sisa thinner bekas cucian tangan karyawan bagian cat.
Parahnya lagi, di dekat lokasi pembuangan limbah fiber sedang berlangsung pengerjaan las bodi bus.
Percikan api yang dihasilkan dari proses pengelasan tersebut menyambar tumpahan sisa thinner, memicu kobaran api yang dengan cepat membesar dan melahap tumpukan limbah fiber.
Baca juga: Produksi Miras Ilegal Malang: Penangkapan Saudara Sepupu
Karyawan yang menyaksikan kejadian tersebut sigap mengambil alat pemadam kebakaran ringan (APAR) untuk memadamkan api. Salah satu karyawan menghubungi Petugas Damkar Kabupaten Malang pada pukul 10.50 WIB.
Dengan sigap, petugas Damkar Kabupaten Malang meluncur ke lokasi kejadian dengan membawa empat unit mobil pemadam kebakaran. Sekitar sepuluh menit kemudian, petugas damkar tiba di lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman.
Kebakaran tersebut membutuhkan penanganan yang cukup serius karena sifat bahan yang terbakar, yaitu limbah fiber yang mudah terbakar dan menghasilkan asap tebal. Api berhasil jinak pada pukul 12.35 WIB.
Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka, kebakaran ini mengakibatkan kerugian material yang cukup besar. Api melalap habis tumpukan limbah fiber beserta peralatan di sekitarnya dan menyebabkan kerugian mencapai Rp100 juta.
Baca juga: Perampokan dan Pembunuhan di Wendit, Malang Saat Ibadah Terawih Berlangsung
Insiden kebakaran di Karoseri Piala Mas menjadi pengingat penting bagi para pelaku usaha, khususnya yang menggunakan bahan-bahan mudah terbakar, untuk selalu menerapkan prosedur keamanan yang ketat.
Selain itu, pentingnya memiliki alat pemadam kebakaran yang memadai dan terawat dengan baik di setiap tempat kerja menjadi sebuah keharusan. Kepemilikan dan kemampuan menggunakan alat pemadam kebakaran yang baik dapat menjadi langkah awal yang efektif untuk menanggulangi kebakaran sebelum api membesar.
Untuk mendapatkan informasi seputar Malang dan Jawa Timur, Anda dapat mengunjungi wartajatim.co.id