Berita  

Keakraban Anies dan Ahok di Pesta Rakyat Jakarta: Sinyal Politik Baru?

Keakraban Anies dan Ahok di Pesta Rakyat Jakarta: Sinyal Politik Baru?
Keakraban Anies dan Ahok di Pesta Rakyat Jakarta: Sinyal Politik Baru?
Banner 2

Dalam upaya mempererat keakraban dan menyambut 500 tahun Jakarta, Pemprov DKI Jakarta menggelar Pesta Rakyat Kebangsaan JAKasa. Acara ini menghadirkan sejumlah tokoh penting, termasuk Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dua figur politik yang dikenal memiliki sejarah persaingan sejak Pilgub Jakarta 2017.

Kehadiran Anies dan Ahok yang terlihat duduk bersebelahan dan berbincang santai memunculkan spekulasi di dunia politik. Menurut Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Maraden Sitorus, momen ini menjadi sinyal bahwa ada kemungkinan strategi baru yang dirancang, terutama oleh PDI Perjuangan (PDIP).

Baca Juga: Ketidakhadiran Jokowi di Perkumpulan Mantan Gubernur Jakarta, Ada Apa?

Fernando menjelaskan bahwa PDIP mungkin sedang memanfaatkan momentum ini, mengingat mereka dan Anies Baswedan memiliki “musuh bersama,” yaitu Dinasti Mulyono. Bahkan, Fernando menilai tidak menutup kemungkinan PDIP akan menduetkan Anies dan Ahok untuk Pilpres 2029. “Jika keduanya bersatu, ini bisa menjadi kejutan besar yang meningkatkan peluang baik bagi PDIP,” ujarnya.

Anies dan Ahok hadir dalam acara JAKasa atas undangan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi. Kegiatan ini mendapat apresiasi dari keduanya. Ahok memuji langkah Pemprov Jakarta yang melibatkan mantan gubernur dalam perayaan ini. “Kerja bersama seperti ini memang sangat diperlukan untuk menyambut momen penting seperti 500 tahun Jakarta,” kata Ahok.

Sementara itu, Anies mengungkapkan rasa puasnya atas pelaksanaan acara ini. “Kegiatan ini sangat menyenangkan, terlebih karena menghadirkan banyak tokoh yang pernah memimpin Jakarta,” ujar Anies.

Baca Juga: PDIP Upayakan Anies Maju di Pilgub DKI, Said Abdullah: Jika Tak Ada Koalisi, Kami Akan Sampaikan ke Publik

Meski terlihat akrab, Anies tetap menjaga rahasia isi pembicaraannya dengan Ahok. “Kita lihat saja bulan depan,” ujarnya singkat, sambil memberikan harapan bahwa sesuatu yang menarik mungkin akan terjadi.

Baca Juga  Pengumuman Kelulusan PPPK 2024: Kode Penting yang Harus Diketahui Honorer

Keakraban keduanya di acara ini memunculkan berbagai spekulasi, khususnya terkait dinamika politik menjelang Pilpres 2029. Apakah ini awal dari kolaborasi baru, atau hanya momen nostalgia? Waktu yang akan menjawab.