Surabaya, 2 Mei 2024 – Gudang percetakan di Jalan Simo, Surabaya mengalami kebakaran hebat pada hari ini, Kamis pagi (2/5/2024) sekitar pukul 06.15 WIB.
Api melahap gedung dengan cepat, membakar bagian belakang gudang. Tim pemadam kebakaran butuh waktu beberapa jam untuk menjinakkan api.
Kebakaran pertama kali dilaporkan oleh warga setempat yang melihat asap tebal dan nyala api di sekitar gudang. Mereka segera melaporkan kejadian tersebut ke Command Center 112 dan petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya.
Selamet Rahardjo, anggota Command Center 112 Surabaya, mengkonfirmasi bahwa kebakaran terjadi di gudang percetakan yang terletak di belakang Pasar Asem, Kecamatan Sawahan, Surabaya.
Api diperkirakan berasal dari korsleting listrik, yang menyebabkan kebakaran cepat menyebar.
“Yang terbakar adalah percetakan dan kardus,” kata Selamet. Ia menambahkan bahwa proses pemadaman memerlukan usaha ekstra karena intensitas api yang cukup besar.
Selamet Rahardjo menambahkan bahwa dari keseluruhan bangunan, sekitar 25% mengalami kerusakan.
Petugas pemadam tiba di lokasi sekitar pukul 06.24 WIB dan segera melakukan aksi pemadaman. Api pokok berhasil dipadamkan pada pukul 07.02 WIB, namun proses pembasahan masih berlangsung hingga pukul 08.52 WIB.
Kabid Pemadam Kebakaran DPKP Kota Surabaya, Wasis Sutikno, menyatakan bahwa 15 unit pemadam diterjunkan ke lokasi untuk mengendalikan api.
Ada satu korban dalam kebakaran ini, yaitu sang pemilik gudang, Tjoeng Darmawan Namara. Ia mengalami luka bakar di kedua tangannya saat mencoba memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Korban telah dibawa ke RSUD dr Soetomo untuk perawatan lebih lanjut.
Upaya pemadaman sempat terhambat karena terdapat sebagian warga yang berkerumun di lokasi kebakaran. Meski begitu, petugas pemadam berhasil mengatasi situasi dan memastikan api tidak menyebar ke area lain.
Kebakaran di Jalan Simo Katrungan ini mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi korsleting listrik dan perlunya peralatan pemadam yang tepat di tempat kerja. Pihak berwenang terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.
Untuk mendapatkan informasi seputar Jawa Timur, Anda dapat mengunjungi wartajatim.co.id
