Nikita Willy bersama keluarganya kini menjadi sorotan setelah kebakaran hebat melanda wilayah Los Angeles. Artis cantik ini kembali menjadi perbincangan publik setelah melahirkan anak keduanya dan memilih untuk menetap di Los Angeles, Amerika Serikat, bersama suaminya, Indra Priawan.
Kondisi tempat tinggalnya menjadi perhatian setelah kebakaran besar yang melanda hutan di sekitar Los Angeles. Kebakaran tersebut telah merenggut nyawa sedikitnya lima orang pada Rabu (8/1/2025) dan menghanguskan lebih dari 1.500 bangunan, termasuk banyak rumah di kawasan Los Angeles hingga Hollywood.
Melalui akun Instagram pribadinya @nikitawillyofficial pada Sabtu (11/1/2025), Nikita memberikan update terkini mengenai kondisi keluarganya. Ia mengonfirmasi bahwa mereka dalam keadaan baik dan kebakaran hutan tidak berdampak pada rumah mereka. “Hai semuanya, terima kasih atas pesannya. Saya hanya ingin berbagi bahwa keluarga kami aman, dan kami sangat berterima kasih untuk itu,” tulis Nikita dalam Instagram Story-nya.
Sebelumnya, Nikita juga membagikan foto langit Los Angeles yang dipenuhi kabut tebal berwarna merah dan abu-abu, yang jelas merupakan akibat dari asap dan angin kencang. “Pray for LA,” tulisnya.
Kebakaran besar yang melanda Los Angeles menghancurkan sekitar 1.000 rumah mewah dan menewaskan sedikitnya lima orang. Angin kencang memperburuk situasi, menyebabkan api merembet dari satu rumah ke rumah lainnya di kawasan elit Pacific Palisades. Puluhan ribu orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka di kota terbesar kedua di Amerika tersebut.
Kebakaran di Pacific Palisades telah membakar sekitar 16.000 hektare area hingga Rabu sore, merusak 1.000 rumah dan toko. Api juga meluas ke kawasan seluas 10.600 hektare di sekitar Altadena, yang terletak di utara Los Angeles. Jalan-jalan di daerah pinggiran kota terbakar, rumah-rumah hancur, dan lima orang kehilangan nyawa, menurut laporan LA Times. Sebuah perintah evakuasi diterapkan untuk sekitar 70.000 orang, dan sejumlah besar warga yang tetap bertahan kini mengalami luka-luka serius.
