Malang, 20 April 2024 – Perjalanan Kereta Api (KA) Arjuno Ekspres terhambat di Kota Malang kemarin (19/04) akibat menabrak seseorang di petak antara Stasiun Malang dengan Stasiun Blimbing. Kecelakaan kereta api Malang tragis ini menewaskan seorang pemoda yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Korban, yang pada awalnya dikira pengidap gangguan jiwa, telah diidentifikasi sebagai Juanda Fernando (20), seorang pemuda asal Sumatera Utara. Kecelakaan kereta api tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 pagi, saat Juanda diduga sedang berjalan kaki hendak menyeberangi rel kereta api.
Baca juga: Biodata Jarot Joker, Artis Tiktok Yang Istrinya Meninggal Kecelakaan Di Lesanpuro Malang
Menurut Kapolsek Klojen Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto, Juanda tidak menyadari ada KA yang melaju kencang dari arah selatan menuju utara. Akibatnya, ia tertabrak dan tubuhnya terbelah dua bagian.
”Waktu itu petugas perlintasan di Jalan W.R. Supratman mendapati KA tiba-tiba terhenti. Kemudian ada laporan melalui HT tentang orang tertabrak KA,” ungkap Syabain, dilansir dari Radar Malang.
Petugas yang tiba di lokasi kejadian langsung mengevakuasi jenazah Juanda ke Instalasi Kedokteran Forensik (IKF) Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA). Kecelakaan kereta api malang ini sempat menyebabkan terhambatnya perjalanan KA Arjuno Ekspres jurusan Malang-Surabaya Gubeng.
Hingga saat ini, penyebab pasti kecelakaan kereta api malang ini masih dalam penyelidikan. Petugas masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan mencari bukti-bukti di lokasi kejadian.
Untuk mendapatkan informasi seputar Jawa Timur, Anda dapat mengunjungi wartajatim.co.id