Kecelakaan Maut di Tol Porong Sidoarjo: Porsche Tabrak Grand Livina

kecelakaan tol porong sidoarjo
kecelakaan tol porong sidoarjo (Dok. Istimewa)
Banner 2

Sidoarjo, 17 Maret 2024 – Insiden kecelakaan di Tol arah Porong Sidoarjo terjadi pada hari Minggu (17/3/2024) sekitar pukul 12.10 WIB. Sebuah Porsche hijau menabrak Grand Livina di Tol Kejapanan KM 768. Kondisi Porsche remuk di bagian depan dan Livina mengalami ringsek di belakang.

Menurut keterangan dari Kanit PJR Polda Jatim 2, AKP Puguh Winarno, mobil Porsche dengan nomor polisi B 333 LKA dikendarai oleh seorang pelajar yang identitasnya diinisiasi dengan NKA, penduduk Graha Famili Blok D 76, Dukuh Pakis, Surabaya.

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki mengenai usia pelajar yang mengemudikan mobil super mewah senilai Rp 4 miliar tersebut.

Sementara itu, Grand Livina dengan nomor polisi L 1496 ACY dikemudikan oleh Rudy Andrianto, seorang warga Pondok Wage Indah, Sidoarjo.

Kecelakaan di Tol Porong Sidoarjo itu terjadi saat Grand Livina melaju dari Tol Kejapanan menuju arah Sidoarjo di jalur kanan. Saat itu, kondisi lalu lintas di tol terbilang lancar dan cuaca sedang cerah.

“Pada saat mencapai KM 768.400/B, mobil Grand Livina ditabrak dari belakang oleh kendaraan Porsche yang searah. Hal ini menyebabkan terjadinya kecelakaan tabrak belakang,” ungkap Puguh.

Dampak dari kecelakaan ini cukup serius. Pengemudi Grand Livina, beserta satu penumpang bernama Ani Trihandayani, mengalami luka. Beruntung, penumpang anak-anak di dalam mobil tersebut berhasil selamat tanpa cedera yang berarti.

Sementara itu, pengemudi Porsche, yang diketahui mengemudikan model 92 Carrera S, selamat tanpa luka berarti.

“Luka yang diderita pengemudi Grand Livina termasuk ringan, hanya robek di kepala. Namun, salah satu penumpang Grand Livina mengalami luka serius pada lehernya,” jelas Puguh.

Polisi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasti dari kecelakaan tersebut. Faktor-faktor seperti kecepatan kendaraan, kondisi jalan, serta kelalaian pengemudi menjadi perhatian utama dalam penyelidikan tersebut.

Baca Juga  PKS Jatim Serahkan SK Cakada, WALI Siap Raih Kemenangan Bermartabat di Pilkada 2024

Diperkirakan kerugian akibat kecelakaan ini mencapai sekitar Rp 35 juta. Meskipun nilai materiil bisa diperbaiki, namun dampak psikologis dan fisik bagi korban akan menjadi perhatian utama dalam penanganan kecelakaan ini.

Untuk mendapatkan informasi seputar Jawa Timur, Anda dapat mengunjungi wartajatim.co.id

Banner Artikel - Manisnya Bisnis Kebersihan