Kesulitan dalam Memfilter Kebenaran Informasi di Era Kemajuan Teknologi

Tantangan Filter Informasi dalam kemajuan teknologi
Banner 2

Kesulitan dalam Memfilter Informasi – Perkembangan teknologi dalam bidang komunikasi telah membawa dampak yang sangat besar pada cara manusia bertukar informasi.

Meskipun memberikan kemudahan akses ke berbagai jenis media baru, namun tantangan untuk memfilter kebenaran informasi semakin sulit .

Bahkan dengan kemudahan akses teknologi, seseorang dapat dengan dengan mudahnya menggiring opini masyarakat.

Artikel ini akan membahas permasalahan tersebut, di mana akal sehat dalam filsafat menjadi rentan dimainkan oleh penggiringan opini dalam era teknologi yang semakin maju.

  1. Kemudahan distribusi informasi 

Kemajuan teknologi memungkinkan produksi dan distribusi informasi menjadi sangat cepat, tanpa batasan waktu ataupun jarak. Namun, dengan berlimpahnya informasi yang beredar, sering kali menjadi boomerang di masyarakat.

Hal tersebut dikarenakan kebanyakan masyarakat belum memiliki kesadaran untuk mengumpulkan data dan fakta. Sehingga yang banyak terjadi adalah, persebaran informasi  akan sangat masif terlepas dari benar atau salah.

  1. Algoritma dan Penggiringan Opini

Algoritma menjadi salah satu acuan untuk distribusi informasi. Hal ini dapat mengatur konten yang efektif untuk mengarahkan opini.

Karena pemilihan konten yang disesuaikan dengan preferensi pengguna, dapat memperkuat pandangan yang sudah ada terlebih dahulu, menjauhkan mereka dari informasi yang mungkin bertentangan. Sehingga bisa di katakan yang benar adalah yang muncul di awal.

Baca juga artikel kami tentang Memperkuat Akar Gerakan Perempuan: Sorotan dari Konferensi Perempuan Indonesia (KPI) 

  1. Filter Bubble dan Pembatasan

User sering kali terjebak dalam filter bubble, atau bisa disebut gelembung virtual di mana mereka system membuat penggunanya untuk mendapatkan konten yang serupa dengan perilaku, kebiasaan, dan pencarian terkahir.

Seringkali pengguna yang terjebak akan membenarkan sudut pandang yang dilihat pertama kali dan sering muncul. Hal ini menciptakan batas yang memperkuat opini internal,  sehingga dapat mengikis kemampuan untuk melihat suatu isu secara objektif.

  1. Kontrol Informasi dan Manipulasi

Kontrol informasi semakin sulit dilakukan karena adanya manipulasi melalui media yang tidak kredibel. Pihak-pihak tertentu dapat dengan mudah menyajikan informasi palsu atau menggiring opini dengan menggunakan teknologi untuk menyajikan narasi yang diinginkan.

  1. Akal Sehat dan Penggiringan Opini

Akal sehat, sebagai landasan filsafat, seharusnya menjadi alat yang kuat untuk menilai informasi. Namun, dalam era kemajuan teknologi, akal sehat sering kali dimainkan dengan mudah oleh penggiringan opini yang terkadang sulit diidentifikasi.

  1. Peran Literasi Media

Pentingnya literasi media menjadi semakin krusial dalam menghadapi tantangan kontrol informasi di era kemajuan teknologi. Pengguna perlu dilengkapi dengan keterampilan untuk mengenali sumber informasi, memvalidasi dengan data yang ada, dan menyaring konten yang dapat memengaruhi opini mereka.

Baca Juga  Otomotif Elektrifikasi: Mengenal Mobil Hibrida dan Plug-in Hybrid

Baca juga artikel tentang Bukan Hoax! Ini 5 Bukti Ayu Ting-Ting Lamaran dengan Anggota TNI

  1. Pentingnya Edukasi dan Kesadaran

Pendidikan yang fokus pada pengembangan pemikiran kritis, literasi media, dan kesadaran terhadap potensi penggiringan opini menjadi kunci dalam menghadapi kompleksitas media baru. Mahasiswa dan masyarakat umum perlu terus diajak untuk mempertanyakan dan mengevaluasi informasi yang mereka terima.

Dari pembahasan artikel tentang Kesulitan dalam Memfilter Informasi di Era Kemajuan Teknologi  kesimpulan yang dapat diambil adalah Perkembangan komunikasi yang terjadi melalui teknologi membawa dampak besar pada kontrol dan filter informasi.

Tantangan ini menekankan perlunya pendekatan yang lebih bijaksana terhadap asupan informasi yang hadir, dengan melibatkan keterampilan literasi media yang tinggi, potensi penggiringan opini akan mudah di minimalisir.

Dalam menghadapi era kemajuan teknologi, akal sehat dalam filsafat harus tetap menjadi panduan utama dalam menyikapi berbagai informasi yang disajikan oleh teknologi.

Banner Artikel - Manisnya Bisnis Kebersihan