Sejumlah mantan gubernur Jakarta dari berbagai periode berkumpul di Balai Kota Jakarta pada Selasa (31/12/2024) sore untuk menyambut Tahun Baru 2025. Di antara yang hadir adalah Sutiyoso, Fauzi Bowo, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan. Namun, Joko Widodo (Jokowi), Presiden ke-7 RI yang juga pernah menjabat sebagai gubernur Jakarta periode 2012-2014, tidak terlihat dalam acara tersebut.
Feri Amsari : Jokowi Masuk Nominasi Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024
Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, menjelaskan bahwa Jokowi memilih merayakan malam tahun baru bersama keluarganya di Solo, Jawa Tengah. “Beliau titip salam untuk para gubernur dan wakil gubernur lainnya,” ujar Teguh kepada wartawan.
Di Solo, Jokowi terlihat menikmati suasana malam di Pasar Malam Ngarsopuro, menyapa warga, dan menyaksikan pesta kembang api bersama masyarakat.
Connie Bakrie Soroti Iriana Jokowi, Sebut Nama Istri Presiden dalam Skandal Politik
Analisis Hubungan Politik
Ketidakhadiran Jokowi di acara Balai Kota ini memunculkan berbagai spekulasi. Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai bahwa absennya Jokowi mencerminkan retaknya hubungan politik dengan beberapa tokoh yang hadir, seperti Anies Baswedan dan Ahok.
“Jokowi tak lagi merasa perlu hadir dalam forum yang dihadiri oleh pemenang Jakarta yang mengalahkan jagoannya di Pilkada DKI 2017,” ujar Adi. Ia menambahkan bahwa momen ini menandai berakhirnya kemistri antara Jokowi, Anies, Ahok, serta partai politik yang terkait.
Bentang Harapan JakAsa
Jokowi Dituduh Terlibat Kejahatan Terorganisasi, Akademisi Sebut Nominasi OCCRP Sebagai Fitnah
Acara di Balai Kota, yang bertajuk Bentang Harapan JakAsa, merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pemprov Jakarta menyambut Tahun Baru 2025. Salah satu program utama adalah pemasangan kain putih sepanjang 500 meter di Balai Kota hingga Monas, yang diisi pesan-pesan harapan masyarakat.
Selain para mantan gubernur, acara ini juga dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno, serta Ahmad Riza Patria, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Kesimpulan
Absennya Jokowi dalam perkumpulan mantan gubernur Jakarta di Balai Kota menambah dimensi baru dalam dinamika politik Indonesia. Sementara itu, perayaan malam tahun baru tetap berlangsung meriah, baik di Jakarta maupun Solo, dengan berbagai harapan baru menyongsong tahun 2025.