Khofifah Indar Parawansa Lantik 6 Pejabat Eselon II di Pemerintahan Jawa Timur

Khofifah Indar Parawansa Lantik 6 Pejabat Eselon II di Pemerintahan Jawa Timur.
Khofifah Indar Parawansa Lantik 6 Pejabat Eselon II di Pemerintahan Jawa Timur.
Banner 2

WartaJatim.co.id, 22 Juni 2023 – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melaksanakan pelantikan enam pejabat Eselon II Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Upacara pelantikan dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi pada malam hari Selasa, 20 Juni 2023.

Pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 821:/2532/204/2023 yang dikeluarkan pada tanggal yang sama.

 

Dalam upacara pelantikan tersebut, Gubernur Khofifah Indar Parawansa secara resmi melantik enam pejabat Eselon II dengan harapan bahwa mereka akan menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diberikan dengan sebaik-baiknya.

Gubernur Khofifah menyampaikan keyakinannya bahwa para pejabat yang dilantik akan mampu melaksanakan tugas mereka dengan baik.

 

Satu dari enam pejabat Eselon II yang dilantik adalah Aries Agung Paewai, yang ditunjuk sebagai Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur menggantikan Wahid Wahyudi.

Pelantikan Aries Agung Paewai sebagai Kepala Dinas Pendidikan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan sektor pendidikan di Jawa Timur.

 

Selanjutnya, Restu Novi dilantik sebagai Kepala Dinas Sosial Jawa Timur. Sebelumnya, Restu Novi menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Sosial Jatim.

Pelantikan Restu Novi diharapkan dapat membawa perubahan yang signifikan dalam peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat Jawa Timur.

 

Ali Kuncoro juga dilantik dalam upacara tersebut, sebagai Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur. Sebelumnya, Ali Kuncoro menjabat sebagai Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Jawa Timur.

Kehadiran Ali Kuncoro di Dinas Kepemudaan dan Olahraga diharapkan akan mendorong perkembangan dan prestasi di bidang kepemudaan dan olahraga di provinsi tersebut.

 

Pulung Chausar, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Jatim, dilantik sebagai Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim).

Baca Juga  45 Anggota DPRD Kota Malang Periode 2024-2029 Resmi Dilantik

Pengisian jabatan Kepala Biro Adpim ini diharapkan dapat mengoptimalkan administrasi dan pengelolaan kebijakan di Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

 

Terakhir, Ramliyanto dilantik sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Timur. Sebelumnya, Ramliyanto menjabat sebagai Kepala Biro Organisasi Setdaprov Jatim.

Kehadiran Ramliyanto di BPSDM diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia di Jawa Timur, terutama dalam hal peningkatan kompetensi dan kualitas SDM aparatur pemerintahan.

 

Pelantikan enam pejabat Eselon II ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memperkuat birokrasi dan meningkatkan pelayanan publik.

Dengan dilantiknya pejabat-pejabat yang berkualitas dan berkompeten, diharapkan akan terjadi perubahan positif dalam penyelenggaraan pemerintahan di Jawa Timur.

Selain itu, diharapkan juga adanya peningkatan efektivitas dan efisiensi kerja dalam mencapai tujuan pembangunan daerah.

 

Gubernur Khofifah dan seluruh pejabat yang dilantik berharap dapat bekerja secara sinergis dan saling mendukung dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan.

Dengan demikian, diharapkan visi pembangunan Jawa Timur yang lebih baik dapat tercapai, sejalan dengan semangat untuk mewujudkan masyarakat Jawa Timur yang maju, sejahtera, dan berdaya saing.

 

Melalui pelantikan enam pejabat Eselon II ini, diharapkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dapat terus mengoptimalkan kinerja birokrasi dan mempercepat pembangunan di berbagai sektor.

Sinergi antara kepemimpinan Gubernur Khofifah dan pejabat Eselon II yang baru dilantik diharapkan dapat menciptakan kebijakan dan program yang berdampak nyata bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.

Dengan komitmen dan dedikasi dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan, diharapkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dapat terus bertransformasi dan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.

Banner Artikel - Manisnya Bisnis Kebersihan