Malang  

KMB Special TDA: Networking sebagai Kunci Kesuksesan Bisnis

Pelajaran Berharga dari Ryan Gahara Putra di Acara KMB TDA
Pelajaran Berharga dari Ryan Gahara Putra di Acara KMB TDA

Malang – Pada 24 Juli 2024, TDA (Tangan Di Atas) Komunitas Pengusaha mengadakan pertemuan di Dialoogi Space, Malang. Acara ini dihadiri oleh para member TDA yang berdomisili di Malang Raya dan beberapa peserta dari berbagai kota di Jawa Timur. Pertemuan tersebut menghadirkan Ryan Gahara Putra, Owner Ilalang Architect, yang berbagi pengalaman berbisnis hingga memiliki hutang sebesar Rp 10 miliar.

“Banyak yang tidak percaya bagaimana bisa bisnis saya memiliki hutang Rp 10 miliar, nah saya akan ceritakan awal mulanya,” ujar Ryan. Memulai bisnis di bidang jasa arsitektur tidaklah mudah bagi Ryan. Kompetisi harga yang ketat membuat perjuangan menjadi sangat menantang. Namun, berbekal kemampuan komunikasi dan relasi yang luas, Ryan berhasil mendapatkan banyak proyek.

Hutang 10M
Hutang 10M

Proyek yang pernah ditangani Ryan termasuk rumah beberapa artis ternama, tokoh, dan pejabat. Meskipun demikian, bisnis Ryan tidak selalu berjalan mulus. Kesalahan dalam manajemen dan kurangnya pengelolaan risiko menyebabkan beberapa proyek yang seharusnya menguntungkan justru menjadi merugikan. Kesalahan dalam menghitung nilai impor material mewah dari luar negeri dan hedging transaksi keuangan membuat perusahaan Ryan terpaksa jatuh bangun.

“Dari pengalaman tersebut, saya belajar bahwa kemampuan networking adalah penyelamat bisnis saya saat berada di tepi jurang,” kata Ryan. “Networking itu apa? Relationship, connectedness (keterhubungan) kita dengan klien, stakeholder, dan relasi bisnis,” imbuhnya.

Ryan mengungkapkan bahwa beberapa proyek didapatkannya bukan karena ia pernah menangani mereka secara langsung, melainkan karena beberapa program CSR yang dikerjakannya. Menutup acara, Ryan berbagi kisah saat dirinya hampir menyerah dalam bisnis arsitek dan memutuskan untuk tidak lagi mengambil proyek. Namun, beberapa klien lamanya merekomendasikan Ryan untuk menangani sebuah proyek di pesantren internasional.

“Saya menolak dan merekomendasikan adik tingkat saya, namun pengurus yayasan tersebut malah memberikan proyek kepada saya,” cerita Ryan. “Niat awalnya silahturahmi, hanya karena sedang ada kegiatan melewati daerah tersebut. Namun terjadi kesalahpahaman dari pihak pengurus yang akhirnya malah berbuah rejeki yang manis.”

Ryan menekankan bahwa networking bagi pengusaha bisa menjadi solusi ampuh saat ingin mengembangkan bisnis. Melalui keterhubungan dengan klien, stakeholder, dan relasi bisnis, pengusaha dapat menemukan peluang baru dan mendapatkan dukungan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan bisnis.

KMB TDA ini memberikan inspirasi dan wawasan baru bagi para pengusaha yang hadir, menunjukkan betapa pentingnya networking dalam mencapai kesuksesan bisnis. TDA Komunitas Pengusaha terus berkomitmen untuk menyediakan platform bagi para anggotanya untuk berbagi pengalaman dan belajar satu sama lain demi kemajuan bersama.