Kabupaten Sampang, Madura, digegerkan dengan kejadian tragis pembunuhan seorang perempuan muda berusia 30 tahun di Dusun Lorpolor, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, pada Selasa (9/1/2023).
Korban, yang diidentifikasi sebagai Siti Maimuna, ditemukan tergeletak lemas dan bersimbah darah di dalam kamarnya sekitar pukul 03.30 WIB.
Kapolsek Omben, AKP Budi Nugroho, mengungkapkan bahwa korban diduga menjadi sasaran pembunuhan yang sangat sadis.
“Terdapat sekitar enam luka robek di seluruh tubuhnya, akibat sabetan senjata tajam, termasuk di lengan kanan, paha kanan, dan lutut bagian belakang,” ujar AKP Budi Nugroho.
Keluarga korban pembunuhan di Madura ini pertama kali menemukan Siti Maimuna dalam keadaan kritis. Setelah dievakuasi ke Puskesmas Omben, upaya perawatan medis dilakukan, namun sayangnya, nyawanya tidak dapat tertolong.
“Korban meninggal akibat kehabisan darah, dan urat nadi di tangan terputus,“ tambahnya.
Pasca dibawa di Puskesmas Omben, jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang untuk penanganan lebih lanjut.
Amin Jakfar Sadik, Humas RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang, menyatakan, “Kondisi lukanya tidak kami ketahui secara detail karena sudah dijahit di Puskesmas.”
Pihak RSUD menunggu konfirmasi dari kepolisian apakah akan dilakukan otopsi, dan jika iya, korban harus dibawa ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya karena kurangnya ahli forensik di RSUD Sampang.
Proses penyelidikan kasus ini masih berlangsung, dan polisi belum dapat menentukan pelaku dan motif pembunuhan tersebut.
“Sabar dulu, masih proses penyelidikan,” ungkap AKP Budi Nugroho.
Warga setempat yang masih terguncang oleh kejadian ini berharap agar pihak berwenang dapat segera mengungkap kebenaran dan membawa pelaku ke pengadilan.
Untuk mendapatkan informasi seputar Jawa Timur, Anda dapat mengunjungi wartajatim.co.id