Lamborghini Huracan Tabrak Pemulung hingga Tewas

Kecelakaan Maut di Jakarta Utara: Lamborghini Huracan Tabrak Pemulung hingga Tewas
Kecelakaan Maut di Jakarta Utara: Lamborghini Huracan Tabrak Pemulung hingga Tewas

Jakarta, 20 Agustus 2024 – Sebuah kecelakaan fatal terjadi di Jalan Pluit Selatan Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin dini hari, 19 Agustus 2024. Sebuah mobil sport Lamborghini Huracan STO yang dikemudikan oleh seorang pria berinisial RK (43) menabrak seorang pemulung hingga tewas di tempat kejadian.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Mobil Lamborghini Huracan dengan nomor polisi B-4-JAC, yang melaju dari arah barat menuju timur, tiba-tiba menabrak seorang pejalan kaki, seorang pemulung yang hingga kini belum diketahui identitasnya, di seberang Perwata Tower. Akibat tabrakan tersebut, korban mengalami luka parah di bagian kepala dan kaki yang menyebabkan kematiannya di tempat kejadian.

Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Utara, Komisaris Polisi Edy Purwanto, RK langsung diamankan oleh pihak kepolisian usai kecelakaan terjadi. “Sudah kami amankan sopir Lamborghini untuk dimintai keterangan lebih lanjut. RK saat itu tidak dalam pengaruh alkohol atau narkoba,” ujar Edy Purwanto.

Mobil Lamborghini Huracan STO yang dikendarai RK mengalami kerusakan signifikan. Bagian kaca depan retak, sementara atap mobil penyok, menunjukkan betapa kerasnya benturan yang terjadi. Mobil ini terdaftar atas nama PT Jaya Agrindo, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan minyak kayu putih. Kendaraan ini merupakan keluaran tahun 2022 dengan nilai jual sekitar Rp 4,95 miliar.

Pajak kendaraan tersebut terbilang fantastis, mencapai Rp 101.618.000 per tahun, terdiri dari PKB pokok sebesar Rp 101.475.000 dan SWDKLLJ sebesar Rp 143.000. STNK mobil ini masih berlaku hingga 1 Agustus 2027, sementara pajaknya aktif hingga 1 Agustus 2025.

Kecelakaan ini segera viral di media sosial, dengan banyak warganet yang turut membagikan video kondisi mobil yang ringsek setelah tabrakan. Kepolisian bergerak cepat dengan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan mengamankan TKP untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Kami sedang menyelidiki lebih dalam mengenai insiden ini, termasuk mencari saksi dan melihat rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian,” kata Edy Purwanto. Pihak kepolisian juga akan memastikan apakah ada unsur kelalaian dari pengemudi yang menyebabkan kecelakaan tragis ini.

Kasus kecelakaan ini menjadi perhatian publik tidak hanya karena korban jiwa yang jatuh, tetapi juga karena melibatkan mobil mewah dengan nilai jual yang fantastis. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini untuk memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.