Malang – Malang Flower Carnival (MFC) ke-14 dengan tema “The Magnificent of Arema” resmi dibuka hari ini, Minggu (25/8/2024), di depan Balai Kota Malang. Acara yang telah menjadi tradisi tahunan di Kota Malang ini dimulai pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari pemerintah kota, pelaku ekonomi kreatif, hingga masyarakat umum yang antusias menyaksikan karnaval terbesar di Indonesia ini.
Ketua Pelaksana Malang Flower Carnival ke-14, Agus Sunandar, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya MFC yang ke-14 kalinya.
“Saya sangat bersyukur Malang Flower Carnival sudah diadakan sebanyak 14 kali. MFC adalah salah satu dari tiga festival serupa yang masih bertahan hingga hari ini,” ujar Agus. Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan acara ini sebagai salah satu ikon budaya dan pariwisata Kota Malang.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, S.Pd., S.E., M.Si., menyatakan kebanggaannya terhadap MFC. “Malang Flower Carnival adalah karnaval terlama dan terbesar yang pernah diadakan se-Indonesia,” ungkap Baihaqi.
Ia menambahkan bahwa hampir dua pertiga biaya penyelenggaraan MFC didukung oleh sponsor, sehingga tidak membebani APBD, menunjukkan tingginya dukungan dari berbagai pihak terhadap acara ini.
Penjabat (PJ) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, S.T., M.M., turut memberikan sambutannya saat membuka acara. Ia menyampaikan bahwa MFC tidak hanya mengingatkan semangat juang dan kebersamaan Arema di lapangan hijau, tetapi juga sebagai perayaan identitas Arek Malang.
“MFC adalah perwujudan kebanggaan Arema, bukan hanya sebuah karnaval, namun perayaan identitas sebagai Arek Malang,” ujar Iwan.
Ia juga berharap bahwa MFC akan menjadi jalinan kerja sama strategis dalam mengembangkan potensi pariwisata di Kota Malang.Acara ini juga mendapat perhatian khusus dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dalam sambutannya menyampaikan, “Selamat dan sukses atas penyelenggaraan MFC yang ke-14 dengan tema The Magnificent of Arema. Ini untuk merayakan semangat komunitas di Kota Malang,” ujar Sandiaga.
Dengan berbagai penampilan menarik mulai dari Defile Kostum Karakter, Defile Kostum Carnival, hingga penampilan khusus dari jajaran Forkopimda Kota Malang, MFC 2024 diharapkan dapat terus menjadi magnet wisata sekaligus ajang untuk menguatkan sektor ekonomi kreatif di Kota Malang.
Acara ini diproyeksikan akan menarik ribuan pengunjung dan menghasilkan omzet hingga 5,7 miliar rupiah. (Gia/Gia)