Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, kembali menegaskan posisinya sebagai pemimpin partai dalam Peringatan Kemerdekaan PDIP ke-52 yang diadakan di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Jumat, 10 Januari 2025. Meskipun telah berusia 77 tahun, Megawati menyatakan siap untuk terus memimpin selama ia masih sehat dan kuat, sesuai dengan tradisi partai.
Dalam pidato politiknya, Megawati mengungkapkan, “Mari satu tangan sentuh tangan ini! Mereka bilang menyerukan saya kembali menjadi ketua umum, ketua umum lagi. Lain sebenarnya anak supporterku seperti ini kok, sebagai gantian, boleh!” Pernyataan ini menunjukkan tekadnya untuk tetap memimpin dan mendengarkan aspirasi kader.
Menanggapi Isu Pengambilalihan Posisi
Megawati juga menanggapi isu tentang adanya pihak yang ingin mengambil alih posisinya sebagai ketua umum. Ia mengajak para kader untuk mempertimbangkan apakah mereka siap dipimpin oleh sosok lain. “Pernahkah ada orang yang ingin menjadi ketua umum? Haha, aneh! Apakah Anda tidak menginginkan yang seperti itu?” tanyanya, yang disambut tegas oleh kader yang hadir dengan jawaban, “Tidak!”
Dengan nada santai, Megawati menambahkan bahwa jika ada kader yang diam dan tidak ikut menjawab, itu bisa berarti mereka mendukungnya untuk tetap menjabat. “Saya tidak tahu (tahu), tapi mungkin dia sudah paham. Ah, WKW!” celetuk Megawati sambil tersenyum, menunjukkan sikap percaya diri dan humoris.
Tantangan Internal Partai
Sebelumnya, DPP PDIP telah mengetahui potensi adanya pihak luar yang berusaha mengendalikan agenda Kongres PDIP yang akan berlangsung pada April 2025. Ketua DPP PDIP, Deddy Sitorus, menyatakan bahwa rumor tentang serangan terhadap organisasi internal partai merupakan usaha dari pihak-pihak tertentu untuk menciptakan ketidakstabilan.
Deddy juga menegaskan bahwa mereka tidak setuju dengan kabar yang menyebutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai pihak yang ingin menciptakan kerusakan internal partai. “Kita tidak akan membantah. Silakan teman-teman mengecek sendiri. Isu itu memang sudah tersebar luas dan memang sengaja ditelanjangi,” ujarnya.
Dengan komitmen dan kepemimpinan Megawati, PDIP berusaha untuk tetap solid dan menghadapi tantangan yang ada, sambil menjaga tradisi dan nilai-nilai partai.