PDHI Jatim Serukan Kesiapsiagaan Darurat PMK: Kolaborasi dan Langkah Strategis

Rapat koordinasi kesiapsiagaan kedaruratan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Jawa Timur yang diselenggarakan oleh Dinas Peternakan provinsi Jawa timur
Rapat koordinasi kesiapsiagaan kedaruratan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Jawa Timur yang diselenggarakan oleh Dinas Peternakan provinsi Jawa timur
Banner 2

Pada hari ini senin, tanggal 30 desember 2024 Ketua PDHI Jatim drh. Deddy F Kurniawan, M.Vet, menghadiri rapat koordinasi kesiapsiagaan kedaruratan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Jawa Timur yang diselenggarakan oleh Dinas Peternakan provinsi Jawa timur. Acara dihadiri lebih dari 100 peserta terdiri dari: perwakilan Seluruh Dinas Kota/Kab yang membidangi Peternakan dan Kesehatan Hewan, PDHI Jawa Timur, Perwakilan Koperasi Persusuan, Mega farm, ISPI, PAVETI, PARAVETINDO, dan IPS (Industri Persusuan).

Acara dibuka langsung oleh Kepala Dinas Peternakan provinsi Jawa Timur dan dihadiri langsung oleh Direktur PPHNak Ditjen PKH selaku penanggung jawab pengendalian penyakit hewan strategis Kementrian Pertanian, perwakilan BPBD Jawa Timur dan BAPPEDA Jawa Timur.

Baca Juga: Dibalik Viralnya Video Kucing dalam Blender, Dokter Hewan ini Berikan Penjelasan

Agenda utama pertemuan tersebut membahas isu PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang sedang merebak kembali saat ini. Dalam kesempatan ini Dokter Deddy menyampaikan sikap PDHI JATIM (Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Korwil Jawa Timur) sebagai berikut :

1. PDHI JATIM mendorong kecepatan pemerintah dalam mengambil keputusan agar kesiapsiagaan kedaruratan tidak berubah menjadi darurat dan menimbulkan kepanikan masyarakat, sehingga melalui tindakan preventif / pencegahan secara dini menjadi penting.

2. PDHI JATIM siap mendukung pemerintah sesuai kewenangan, peran serta fungsi profesi dokter hewan.

3. PDHI JATIM melaporkan bahwa Dokter Hewan Praktisi di bidang Persapian telah secara aktif mengadakan
berbagai diskusi dan IDHSI (Ikatan Dokter Hewan Sapi Indonesia) akan segera melakukan FGD (focus group
discussion) praktisi persapian se-Indonesia.

Rapat koordinasi kesiapsiagaan kedaruratan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Jawa Timur yang diselenggarakan oleh Dinas Peternakan provinsi Jawa timur
Rapat koordinasi kesiapsiagaan kedaruratan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Jawa Timur yang diselenggarakan oleh Dinas Peternakan provinsi Jawa timur

4. IDHSI memiliki KOMITE PMK sejak tahun 2022 yang berisikan Praktisi Dokter Hewan Prominent dan Akademisi Sosialis, akan menghidupkan kembali KOMITE PMK tersebut.

Baca Juga  Jatim Unggul Pada Klasemen Medali Sementara PON XXI Aceh-Sumut 2024!

Baca Juga: Penanganan Pertama pada Gigitan Hewan yang Terinfeksi Rabies

5. PDHI JATIM mengajak untuk menyebarkan kembali berbagai SOP (Standart Operasional Prosedur) dan KIE
ONLINE (Edukasi Masyarakat) melalui berbagai platform digital dan influencer.

6. PDHI JATIM memiliki program DSU (Dairy Support Unit) dan telah memiliki engagement (keterkaitan dan bekerjasama sinergis) rutin dengan KOPERASI SUSU se-jawa timur. DSU bisa dimanfaatkan untuk menyebarkan informasi seputar kesiapsiagaan ini.

7. PDHI JATIM siap berkolaborasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kota/Kab se-Jatim untuk melakukan AUDIENSI dengan kepala daerah kota/kab utk menjelaskan urgensi tanggap darurat PMK secara profesional.